Jos Luhukay, Coach Keturunan Maluku yang Berkiprah di Bundesliga, Premier League dan Eredivisie

Share:

satumalukuID – Tidak banyak terekspos. Membuat nama Jos Luhukay tak banyak diketahui di negara asal orang tuanya Indonesia, tepatnya asal Ambon, Provinsi Maluku. Namun sejatinya figur ini punya seabrek pengalaman dan prestasi  melatih klub-klub terkenal di liga-liga top dunia khususnya Eropa,

Jos Luhukay saat ini berusia 57 tahun, lahir di Venlo Belanda 13 Juni 1963. Dia merupakan orang Maluku yang berdiaspora di Belanda dari pasangan Luhukay keturunan Pulau Saparua Maluku Tengah dan ibu asli orang Belanda.

Ia kalah popularitas dibanding mantan pemain dan pelatih keturunan Maluku lainnya di era kejayaan mereka. Seperti Simon Tahamata, Sonny Silooy dan terkini Giovanni Van Bronchurst serta beberapa lainnya.

Baca Juga: Pesepakbola Berdarah Maluku Giovanni van Bronckhorst Jadi Pelatih Tim Liga Super China

Tetapi soal karier kepelatihan, Jos Luhukay lebih berpengalaman dan  malang melintang di klub-klub top Liga Jerman, serta Liga Inggris dan Liga Belanda. Ia menjadi pelatih setelah sempat bermain di Bundesliga bersama  KFC Uerdingen dan SV Straelen serta sebelumnya di VVV Venlo dan RKC Waalwijk anggota Liga Belanda Eredivisie.

Dari berbagai referensi dan wikipedia.org, Jos tercatat lebih banyak berkiprah dan berprestasi saat menjadi Asisten Pelatih dan Pelatih/Manajer di klub-klub terkenal Bundesliga. Yaitu Borrussia Munchengladblach, FC Koln, Hertha Berlin SC, FC Augsburg , Vfb Stuttgart, serta awalnya melatih dimulai dari SV Straelen, KFC Uerdingen dan SC Paderboom 07.

Selain di liga Jerman. Jos juga pernah merasakan atmosfir kompetisi Liga Inggris yakni dikontrak oleh Sheffield Wednesday. Namun hanya satu tahun kemudian balik ke liga Jerman dan kini melatih St Pauli, anggota Bundesliga 2.

Jos Luhukay (kiri) saat menangani klub Bundesliga FC Koln

Semasa menjadi pemain, Jos sudah merasakan kompetisi di Eredivisie Belanda dan Bundesliga Jerman. Ia sempat main untuk tim VVV Venlo 1983-1989 dan RKC Waalwijk 1991-1993 serta SV Straelen 1993-1995 dan KFC Uerdingen 1995-1996. Selama berkarier ia berposisi gelandang sudah bermain 169 kali dan mencetak 36 gol.

Baca Juga: Legenda Sepakbola Jacob Sihasale; PSA Ambon ke Persebaya, Timnas Indonesia, hingga Asian All Stars

Tanpa diketahui banyak oleh publik Indonesia, Luhukay pernah disegani di Bundesliga karena mampu membawa atau mengembalikkan reputasi tiga klub dari Bundesliga 2 dipromosi lagi ke liga utama, dengan menjuarai kompetisi kasta kedua di akhir kompetisi.

Prestasi Jos itu yakni tercatat dirinya bisa tiga kali membawa tim Bundesliga 2 promosi ke kasta pertama. Dua di antaranya dilengkapi dengan status sebagai juara. Yakni bersama Borussia Monchengladbach musim 2007/08 dan Hertha Berlin musim 2012/13.

Jos Luhukay sewaktu awal dikontrak klub Liga Inggris Sheffield Wednesday

Selain itu, ia juga merupakan pelatih yang bisa mengantarkan FC Augsburg promosi ke kasta pertama Bundesliga Jerman untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub tersebut di musim 2010/2011.

Borussia Monchengladbach, Hertha Berlin dan Augsburg malah kini merupakan klub langganan papan atas dan tengah di Bundesliga. Borussia terutama dalam beberapa tahun terakhir adalah salah satu klub wakil Jerman di Liga Champions Eropa.

Baca Juga: Yance Matmey, Anak Halong yang Dijuluki Mourinho Ambon di Liga Primeira Divisaun Timor Leste

Sebelum kini menukangi klub kasta kedua  liga Jerman, St. Pauli sejak April 2019, Jos Luhukay sempat menangani Sheffield Wednesday di Divisi Championship Inggris.

Sayangnya kesuksesan dan kemampuan Jos Luhukay itu, belum pernah dilirik PSSI untuk tangani timnas Indonesia. Ataukah standar nilai kontraknya tinggi untuk kelas timnas kita? Walahualam.

Sukses terus ya Om Jos. Tetaplah berkiprah dan berprestasi dengan talentamu. Kami bangga. (novi pinontoan)

Share:
Komentar

Berita Terkini