SATUMALUKU.ID - Para Finalis Pemilihan Jujaro dan Mungare tahun 2025 diminta menunjukan bahwa Ambon bukan hanya destinasi wisata tetapi rumah yang terbuka bagi siapapun.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena saat membuka kegiatan pembekalan Finalis Jujaro dan Mungare, Kamis (21/8/25) di Hotel Santika Premiere Ambon.
“Peran kalian adalah menjadi storyteller yang otentik. Kalian akan menceritakan Ambon dari hati bukan hanya sebagai tempat, tetapi sebagai pengalaman. Kalian akan perkenalkan nilai Pela Gandong, Gotong Royong, dan harmoni yang jadi jiwa kehidupan masyarakat di kota Ambon. Kalian akan menunjukkan bahwa Ambon bukan hanya destinasi wisata, tetapi rumah yang selalu terbuka bagi siapa pun,” ungkap Lisa dihadapan para finalis.
Dikatakan, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, maka dalam pembekalan selama dua hari ini, para finalis Pemilihan Jujaro dan Mungare Kota Ambon tahun 2025 akan dijejali dengan berbagai pengetahuan.
Pertama, tentang pengetahuan pariwisata; yakni memahami potensi wisata kota Ambon secara mendalam, baik dari sisi alam, budaya, kuliner, maupun musik.
Kedua Keterampilan Komunikasi; yaitu bagaimana menyampaikan cerita dengan menarik, baik secara langsung maupun melalui media digital,
Serta ketiga; Etika dan Kepribadian; yaitu bagaimana menjadi tuan rumah yang baik, menjaga lingkungan, dan menghormati budaya setempat.
[cut]
“Saya harap kalian mengikuti semua sesi dengan penuh antusiasme. serap ilmu sebanyak mungkin, bertanya jika ada yang belum dipahami, dan berlatih agar semua pengetahuan itu menjadi bagian dari diri kalian,” pinta Lisa.
Kepada para Finalis, ia juga mengingatkan bahwa, menjadi duta pariwisata berkelanjutan bukan hanya tugas ketika memakai sash Jujaro dan Mungare, namun komitmen seumur hidup.
“Setiap foto yang kalian bagikan, setiap kata yang kalian ucapkan, setiap sikap yang kalian tunjukkan itu semua membentuk citra kota ambon di mata orang lain".
Oleh karena itu, jagalah nama baik kota ini, bukan karena aturan memaksa, tetapi karena rasa cinta yang tulus. tunjukkan bahwa generasi muda Ambon mampu menjadi agen perubahan yang cerdas, kreatif, berkarakter, dan peduli,” tandasnya.
Lisa berharap, ajang ini dapat melahirkan Jujaro dan Mungare yang siap membawa Ambon menuju masa depan pariwisata yang manise, lestari dan mendunia.
Untuk diketahui Pemilihan Jujaro dan Mungare yang mengusung tema “Generasi Muda Ambon Sebagai Agent Of Change For Sustainability Tourism” merupakan bagian dari event memeriahkan HUT Ke 450 Kota Ambon. Kegiatan pembekalan ini berlangsung 21-23 Agustus 2025. (*/SM-05)
.jpeg)
