SATUMALUKU.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengimbau masyarakat, khususnya di kawasan Hunuth, untuk tidak terprovokasi pasca insiden bentrokan antarkelompok warga.
Seruan ini disampaikan oleh Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, yang meminta warga menahan diri dan mempercayakan penanganan kepada aparat keamanan — TNI-Polri — untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif.
Menurut Wali Kota, konflik yang terjadi bermula dari persoalan pribadi namun sempat melebar menjadi bentrokan antarwarga.
Ia menegaskan, insiden serupa harus dicegah agar tidak meluas dan menyeret pihak lain. Wali Kota juga turun langsung ke lokasi bersama Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat untuk melakukan mediasi dan memastikan situasi terbina kembali dengan damai.
Dia mendesak warga untuk kembali mengedepankan nilai "orang basudara" – menyelesaikan persoalan melalui musyawarah dan kekeluargaan.
Wali Kota menambahkan bahwa Pemkot bersama aparat akan memfasilitasi proses perdamaian secara efektif, demi menjaga ketenteraman kota.
Sebanyak 350 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk meredam bentrokan dan mengamankan situasi. Kepolisian pun memastikan akan menindak tegas pelaku kekerasan agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri. (aldi josua)
.jpeg)
