.jpg)
SATUMALUKU.ID – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon melaksanakan pelatihan kecakapan digital bagi guru di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) untuk mendukung pemerataan pendidikan di Maluku.
Rektor Unpatti Prof. Freddy Leiwakabessy menyatakan, program ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memastikan pembelajaran di daerah terpencil tidak tertinggal.
Pelatihan dimulai di SD Negeri 1 Waelata, Kabupaten Buru, dengan fokus pada pembuatan media ajar berbasis Augmented Reality (AR) yang kontekstual dengan budaya lokal, serta penggunaan Learning Management System (LMS) yang ramah jaringan di wilayah 3T.
Guru-guru mengikuti tahapan sosialisasi, lokakarya pembuatan konten AR untuk mata pelajaran IPA, IPS, dan Bahasa, serta strategi asesmen digital.
Ketua Tim Pelatihan Paul Arjanto menegaskan, target program adalah menormalkan pengajaran berbasis digital yang relevan dengan konteks kepulauan.
Kepala SD Negeri 1 Waelata, Jayus, mengapresiasi program ini karena guru kini mampu merancang media AR interaktif serta mandiri mengelola pembelajaran berbasis LMS secara konsisten. (aldi)
.jpg)
