 |
| Ilustrasi situasi di Pasar Mardika |
satumalukuID - Nilai konsumsi rata-rata rumah tangga di Kota Ambon, mencapai Rp9,1 juta.
Sementara nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga di Kota Tual pada 2022 adalah Rp7,1 juta, sedangkan di Kabupaten Maluku Tengah sebesar Rp5,2 juta.
Hal ini didasarkan atas hasil Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku pada Tahun 2022.
"Angka tersebut meningkat dibanding SBH 2018 yaitu Rp8,1 juta," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaellapia pada sosialisasi bedah BRS setelah rilis di Ambon, Jumat (19/1/2024).
Dia menyampaikan bahwa data tersebut diambil dari sampel 1.600 rumah tangga yang didata pada tahun 2022, dengan pemantauan terhadap 359 komoditas.
Nilai konsumsi tertinggi pada SBH kali ini didominasi oleh makanan, minuman, dan tembakau yang mencapai 27,20 persen, diikuti oleh transportasi sebesar 16,55 persen, dan perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 12,90 persen.
[cut]
Meskipun nilai konsumsi pada tiga poin komoditas tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018, delapan komoditas lainnya mengalami peningkatan nilai konsumsi tertinggi pada SBH 2022.
Survei Biaya Hidup dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan pola konsumsi masyarakat yang disebabkan oleh teknologi, perilaku, pendapatan, selera, dan faktor lainnya.
Survei Biaya Hidup adalah survei pengeluaran konsumsi rumah tangga di daerah perkotaan (urban area) dan pedesaan (rural area) untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang dan paket komoditas yang baru dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK)
Selain Kota Ambon, Kota Tual dan Maluku Tengah juga menjadi sasaran Survei Biaya Hidup BPS di Maluku. (aldi)
