 |
| Warga binaan Lapas Ambon |
satumalukuID - Narapidana (Napi) yang mendominasi Lapas Ambon adalah para pelaku kekerasan pada anak dan perempuan.
Warga binaan yang mendekam di Lapas Ambon sampai akhir 2023 mencapai 436 orang.
Dari total jumlah tersebut, 139 diantaranya adalah Napi yang dihukum karena kasus kekerasan pada anak.
"Warga binaan atas kasus kekerasan pada anak dan perempuan hingga kini masih jadi yang paling tinggi dari data yang kami miliki," ucap Kepala Lapas Ambon Mukhtar di Ambon, Senin (8/1/2023).
Menurutnya tingginya angka penghuni lapas atas kasus tersebut diakibatkan lamanya masa tahanan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
"Ada yang masa tahanannya 10 tahun ke atas bahkan lebih. Bahkan ada juga satu orang warga binaan yang menunggu eksekusi mati," tuturnya.
Selain itu Lapas Ambon juga menjadi tempat penampungan warga binaan dari lapas kabupaten dan kota lain di Maluku.
Kasus terbanyak yang menghuni Lapas Ambon yaitu kasus Narkoba yang berjumlah 114 orang kemudian kasus korupsi sebanyak 65 orang, pencurian 30 orang, dan pembunuhan 28 orang.
"Sisanya kasus politik, KDRT, kesusilaan, penggelapan, penganiayaan, penipuan, pornografi, laka lantas, perdagangan senjata api, dan lain-lain," ujarnya. (aldi)
