 |
| Kantor Negeri Batu Merah Kota Ambon |
satumalukuID - Alokasi Dana Desa (DD) untuk Negeri dan desa di Kota Ambon tahun 2024 ini mencapai Rp31,23 miliar.
Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2023 yang mencapai Rp30,48 miliar.
Pada tahun 2023, alokasi dana desa sebesar Rp30,48 miliar dengan tambahan akhir tahun sebesar Rp977,4 juta untuk tujuh desa dan negeri.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon, Maluku, Megy Lekatompessy mengatakan ada empat formula untuk menentukan besaran alokasi dana desa.
Rinciannya, yaitu berdasarkan jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa.
Dia juga mengatakan, anggaran tersebut akan diberikan sesuai dengan kriteria desa, yakni jumlah penduduk sebesar 35 persen, jumlah penduduk miskin 25 persen, bobot luas wilayah 10 persen dan indeks kesulitan.
“Beberapa desa, seperti Batu Merah dan Passo, menerima alokasi dana desa yang lebih besar dibandingkan dengan desa lainnya,” ujar Megy.
[cut]
Mengenai prioritas penggunaan dana desa, megy menjelaskan, ada empat prioritas penggunaan Dana Desa.
Pertama, pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Kedua pengembangan desa wisata, ketiga ketahanan pangan dan pencegahan stunting atau kekerdila.
Adapun yang keempat, desa inklusif untuk meningkatkan interaksi perempuan desa serta mewujudkan kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
"Saat ini kita sementara berproses dengan verifikasi APBDes bagi yang sudah menetapkan APBDes, dan masih ada desa yang belum penetapan APBDes sehingga ketika seluruh rampung baru dilakukan pencairan dana desa tahap pertama, " katanya. (aldi)
Mengenai prioritas penggunaan dana desa, megy menjelaskan, ada empat prioritas penggunaan Dana Desa.
Pertama, pendataan desa, pemetaan potensi dan sumber daya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Kedua pengembangan desa wisata, ketiga ketahanan pangan dan pencegahan stunting atau kekerdila.
Adapun yang keempat, desa inklusif untuk meningkatkan interaksi perempuan desa serta mewujudkan kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
"Saat ini kita sementara berproses dengan verifikasi APBDes bagi yang sudah menetapkan APBDes, dan masih ada desa yang belum penetapan APBDes sehingga ketika seluruh rampung baru dilakukan pencairan dana desa tahap pertama, " katanya. (aldi)
