SATUMALUKU.ID - Pemkot Ambon membuka 779 sambungan baru air bersih di sejumlah wilayah, termasuk Negeri Halong dan Passo.
Selain itu, dilakukan rehabilitasi jaringan distribusi air sepanjang 2.000 meter untuk memastikan suplai air tetap lancar bagi masyarakat.
Wali Kota Ambon Bodewin M. Wattimena menyampaikan capaian tersebut dalam rapat paripurna istimewa memperingati HUT ke-450 Kota Ambon, Sabtu (30/8/2025).
Program ini menjadi bagian dari 17 prioritas pembangunan dengan visi “Ambon Manise: Inklusif, Toleran, dan Berkelanjutan.”
Selain sektor air bersih, Pemkot juga mencatat sejumlah capaian, antara lain:
- IPM Kota Ambon naik menjadi 83,37 (kategori tinggi).
- Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,96 persen pada 2024, melampaui nasional (5,03 persen).
- Inflasi terkendali dengan tren positif.
Namun, Wattimena mengakui masih ada tantangan, seperti pengangguran terbuka 11,65 persen, pengelolaan sampah yang belum optimal, serta infrastruktur yang perlu ditingkatkan.
Di bidang lingkungan, Pemkot membeli 3 ton sampah plastik melalui bank sampah untuk didaur ulang. Pada sektor transportasi, dilakukan penataan 27 ruas parkir dan penertiban parkir tepi jalan.
[cut]
Untuk mendukung UMKM, Pemkot menyalurkan modal usaha bagi 650 pelaku usaha, membentuk 50 koperasi Merah Putih, serta memfasilitasi 6.583 izin usaha baru melalui OSS. Sementara itu, pembangunan mall pelayanan publik ditargetkan selesai dan beroperasi pada awal 2026.
Ambon juga kembali meraih pengakuan UNESCO Creative Cities Network (UCCN) sebagai Kota Kreatif Musik dengan predikat “Excellent.”
Dengan tema “Bergerak Bersama, Par Ambon Maluku dan Indonesia Pung Bae,” Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membangun kota.
“Ambon yang lebih baik hanya bisa tercapai jika kita semua bergerak bersama,” tegas Wattimena. (aldi)