 |
| Ketua umum DPW IWAPI Maluku Nita Bin Umar (kiri) di Masjid Jami' Ambon. |
satumalukuID - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Maluku bagikan ratusan paket takjil gratis di sejumlah masjid di Kota Ambon pada Ramadhan 1444 hijriah sebagai bentuk apresiasi bagi warga yang berpuasa.
"Alhamdulillah pembagian takjil ini adalah niat ikhlas dari anggota Dewan Pengurus Pimpinan (DPD) IWAPI Maluku," ujar Ketua DPD IWAPI Maluku Nita Bin Umar di Ambon, Rabu (5/4/2023).
Ia mengatakan sebanyak 350 paket takjil dari hasil swadaya pengurus IWAPI Maluku Itu dibagikan pada masjid-masjid yang biasanya menggelar buka puasa bersama secara gratis setiap hari selama Ramadhan.
"Kita bisa mengumpulkan 350 dus takjil yang akan dibagikan di Masjid Raya Al Fatah, Masjid Jami', dan masjid An-Nur," katanya.
Menurutnya sasaran pembagian takjil tersebut ditujukan untuk para musafir atau orang yang sedang dalam perjalanan jauh yang hendak berbuka puasa di masjid-masjid tersebut.
Dalam satu kotak takjil yang dibagikan terdapat makanan berat dan jajanan pasar yang sudah ditata sedemikian rupa.
Sementara itu Imam Masjid Jami' Muhammad Nunlehu mengaku terbantu dengan pembagian takjil tersebut.
Pasalnya ia mengatakan setiap harinya sedikitnya Masjid Jami' Ambon menampung sebanyak 200 jamaah untuk berbuka puasa bersama secara gratis.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan gelas dan air mineral dalam kemasan sudah disiapkan pengurus masjid sejak pukul 17.00. WIT.
Gelas-gelas kosong tersebut nantinya akan diisi dengan minuman hangat atau dingin seperti teh atau aneka es lainnya.
"Setiap harinya kurang lebih ada 200 orang yang berbuka puasa disini. Selain mengajak warga bersedekah, ini juga menghidupkan masjid di bulan suci Ramadhan," ucapnya.
Salah satu mahasiswa asal Jawa tengah, Rudi mengaku rutin berbuka puasa di masjid tersebut.
"Alhamdulillah menghemat pengeluaran bulanan, sekaligus bisa langsung shalat berjamaah," ungkapnya.
Selain berbuka puasa gratis selama Ramadhan, Masjid Jami' juga rutin menggelar tausyiah menjelang atau sesudah tarawih dua hari sekali selama Ramadhan. (Ode Dedy Lion Abdul Azis/ant)
