SATUMALUKU.ID – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon melatih warga binaan meracik kopi sebagai bekal keterampilan untuk membangun kemandirian setelah kembali ke masyarakat.
Kepala Bapas Kelas II Ambon, Ellen M. Risakotta, mengatakan pelatihan ini bagian dari program Griya Abhipraya Bupolo yang fokus pada pembimbingan warga binaan.
Peserta mendapatkan materi dasar tentang kopi hingga praktik menyeduh manual dengan metode V60.
“Pelatihan vokasional ini diharapkan membuka peluang usaha dan kerja bagi warga binaan, terutama di industri kopi yang terus berkembang,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Instruktur BPVP Ambon, Rio Wicaksono, menambahkan metode V60 menjadi keterampilan yang banyak dicari kedai kopi.
“Latihan ini bukan hanya soal teknik, tapi juga membangun rasa percaya diri warga binaan sebagai calon barista profesional,” katanya.
Peserta diajarkan menggiling biji kopi arabika, melakukan proses blooming, hingga menyeduh dengan takaran tepat. Hasilnya, kopi jernih dengan cita rasa khas yang bisa dinikmati langsung.
Melalui program ini, BPVP dan Bapas Ambon berharap warga binaan memiliki keterampilan praktis yang bisa menjadi jalan menuju usaha mandiri maupun karier baru di dunia perkopian. (aldi)
.jpg)
