satumalukuID- Satu unit rumah milik Marthen Pattipeiluhu yang berada di Jalan Dr. Kayadoe RT.005 RW.005, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, ludes terbakar, Senin (16/8/2021).
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran rumah yang terjadi sekira pukul 04.45 WIT tersebut.
Kebakaran itu tidak menimbulkan korban jiwa. Tapi diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Berdasarkan pengakuan saksi David Pattipeiluhu, kebakaran diketahui setelah dirinya mendengar suara teriakan “ada tabakar” dari luar rumah,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Izaac Leatemia.
Saat terjadinya kebakaran, pemuda 26 tahun ini bersama istri, anak dan kakaknya sementara beristirahat di dalam kamar.
“Jadi saat mendengar suara teriakan kebakaran, saksi bergegas bangun dan langsung membuka jendela kamar. Ia melihat api telah menjalar di plafon rumah milik ayahnya tersebut,” katanya.
Melihat kobaran api yang sudah membesar, saksi membangunkan seluruh keluarganya. Mereka kemudian berlari keluar dari rumah.
“Dari luar saksi bersama warga sekitar langsung memadamkan api dengan alat seadanya. Warga juga menghubungi Damkar Kota Ambon,” terangnya.
Menurut Joberth Tupan, warga setempat, kebakaran diketahui setelah dirinya mendengar bunyi pecahan kaca. Pria 31 tahun ini sementara berada di dalam rumah sambil menonton televisi.
“Mendengar suara seperti bunyi pecahan kaca, saksi langsung keluar dan melihat ke arah rumah Bapak Marthen Pattipeiluhu adanya kobaran api yang telah menjalar di plafon dan atap rumah tersebut,” ungkapnya.
Melihat kobaran api yang telah membesar, saksi secara spontan berteriak untuk membangunkan warga sekitar. Ia kemudian bersama warga berupaya untuk memadamkan kobaran api tersebut.
Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran Kota Ambon tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 04.55 WIT. Dibantu warga sekitar, pemadaman api berhasil dilakukan.
“Penyebab kebakaran untuk saat ini belum bisa dipastikan. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian material di perkirakan sekira ratusan juta rupiah,” pungkasnya.
