satumalukuID – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kota Ambon menyiapkan dua program dalam ajang penghargaan pariwisata Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021. Sebelumnya dalam ajang API 2020 yang seremoni penyerahan penghargaan dilaksanakan di Labuhan Bajo, NTT, Pemkot Ambon hanya meráih peringkat kedua pada kategori Brand Pariwisata Terpopuler.
“Kita menyiapkan dua program ikut dalam API 2021, menyesuaikan kategori yang dilombakan. Dua program pariwisata yang disiapkan yakni “music tourism” atau wisata musik di dusun Tuni, Kecamatan Nusaniwe dan surga tersembunyi di bawah laut di negeri Hukurilla, Kecamatan Leitimur Selatan,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon, Rico Hayat, Sabtu (12/6/2021).
Ia mengatakan, setiap tahun API memberikan penghargaan pada 18 kategori terpopuler, yakni makanan dan minuman tradisional, cendera mata, wisata air, promosi pariwisata digital, destinasi belanja, kampung adat, festival pariwisata, hingga surga tersembunyi.
BACA JUGA: Pantai Welora MBD dan Rumah Pohon Waai Malteng Juara Pertama API 2020, Kota Ambon Hanya Juara Kedua
“Kita telah daftar ikut dalam ajang penghargaan tersebut. Materi program sedang diproses,” kata Rico.
Kota Ambon pada 2020 mengunggulkan program Ambon city of music dan berhasil menempati posisi kedua untuk kategori brand pariwisata.
Penghargaan yang diterima Pemkot Ambon adalah untuk kategori branding pariwisata sebagai Kota Musik Dunia.
Penghargaan tersebut berdasarkan kemampuan dalam mempersentasikan dalam bentuk proposal, yang kemudian dinilai oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ia mengemukakan, penghargaan tersebut memiliki nilai yang sangat penting, karena dengan branding pariwisata, Kota Ambon harus tetap mempertahankan predikat tersebut.
“Ini adalah tanggung jawab yang tidak kecil, karena itu membutuhkan koordinasi, kerja sama yang kooperatif dari seluruh elemen baik masyarakat maupun pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya,”kata Rico
