satumalukuID- Tak butuh waktu lama, Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), akhirnya merespon keinginan warga dengan memperbaiki jalan yang rusak di Gadihu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (6/11/2020).
“Sebetulnya ide untuk memperbaiki itu jalan dari Wali Kota karena itu jalan alternatif saya sejak 2019, sehingga dia sudah masuk dalam 2020,” kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon.
Menurutnya, jalan tersebut sudah menjadi prioritas di tahun ini. Sayangnya, bencana Covid-19 menghambat semua anggaran. Refocusing anggaran menyebabkan pekerjaan itu ditunda hingga 2021 mendatang.
“Kalau tidak covid itu jalan sudah di aspal. Anggarannya sudah ada di 2020, tapi karena refocusing sehingga itu tidak bisa dilaksanakan, dia sudah masuk dalam anggaran 2021 prioritas pertama, bukan lagi di APBD tapi di DAK,” katanya.
Jalan itu, lanjut Richard, sudah masuk dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021. Sehingga sudah tidak bisa dirubah lagi. Kecuali Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau di APBD bisa kita refocusing tapi di DAK tidak bisa, itu sudah ok (pasti dibuat tahun 2021),” jelasnya.
Namun, lanjut Wali Kota dua periode ini, masyarakat tiba-tiba melakukan protes untuk jalan itu segera dibuat. Dia meminta kepala PU, Camat, Pejabat Batu Merah langsung turun jelaskan kepada masyarakat.
Richard juga mengaku mengambil kebijakan, paling tidak untuk sementara bisa mempermudah masyarakat melakukan aktivitas keseharian.
“Saya bisa mengerti. Oleh karena itu saya suruh ambil langkah-langkah paling tidak memudahkan masyarakat untuk bisa berakses, tapi untuk menjadi jalan yang representatif, hotmix seluruhnya itu nanti 2021, sekarang kan sudah to,” tandasnya.
