 |
| Kegiatan sekolah pasar modal yang dilaksanakan PT Bursa Efek Indonesia perwakilan Maluku di Kabupaten Maluku Tengah beberapa waktu berselang. |
satumalukuID - Perwakilan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Provinsi Maluku terus menggelar program edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi serta inklusi investasi di pasar modal bagi masyarakat Maluku.
"Program kami untuk tahun ini secara garis besar masih mirip dengan tahun sebelumnya," ujar Kepala BEI Perwakilan Maluku, Albertho F Dachi, Selasa (30/1/2024).
Dachi menjelaskan bahwa BEI terus melaksanakan lima program utama, meliputi kerja sama dengan perguruan tinggi melalui Galeri Investasi dan kerja sama dengan SMA/K melalui Galeri Edukasi.
Selain itu, program edukasi rutin seperti Sekolah Pasar Modal di Kantor BEI Maluku dan berbagai kegiatan pengembangan pasar yang difokuskan pada segmen masyarakat tertentu seperti perempuan, komunitas disabilitas, dan profesi guru juga terus dijalankan.
"BEI juga aktif mempromosikan kampanye #AkuInvestorSaham di berbagai media sosial," tambah Albertho.
[cut]
Ia mencontohkan bahwa program literasi dan inklusi pasar modal yang dicanangkan untuk 1.000 guru dan 1.000 perempuan pada akhir Agustus 2023 mendapat tanggapan positif dari komunitas di Kabupaten Maluku Tengah.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif BEI Perwakilan Maluku dalam meningkatkan pertumbuhan pasar modal, dan rencananya akan terus dijalankan pada tahun 2024," ungkapnya.
Selama tahun 2023, BEI Perwakilan Maluku juga telah menjalin kerja sama dengan sembilan perguruan tinggi dan tujuh SMA/K di Provinsi Maluku.
Selain itu, pertumbuhan jumlah investor pasar modal di Maluku sepanjang tahun 2023 mencatatkan angka di atas rata-rata pertumbuhan nasional. (aldi josua)
