satumalukuID - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa titik di tiga kecamatan di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Selasa, 30 Mei 2023.
Sekretaris BPBD Kota Pemkot, Eva Tuhumury, menginformasikan bahwa bencana tanah longsor dan banjir terjadi di kecamatan Nusaniwe, Sirimau, dan Leitimur Selatan.
Beberapa titik terdampak longsor meliputi Kawasan Gunung Nona di Kecamatan Nusaniwe, di mana talud rumah ambruk dan menimpa rumah warga lainnya. Ada juga sejumlah titik yang terancam longsor, seperti di Kelurahan Batu Gajah, kawasan Pandan-pandan, Skip Jembatan Putih di Kelurahan Batu Meja, serta di Kelurahan Batu Gajah.
Kecamatan Nusaniwe juga mengalami kejadian pohon tumbang di Dusun Mahia, Latuhalat, sedangkan di Negeri Kilang Kecamatan Leitimur Selatan dan Desa Soya Kecamatan Sirimau, terjadi kejadian pohon tumbang di Kayu Putih.
Selain itu, bencana banjir terjadi di Kampung Siwang, yang merendam sekitar 10 rumah warga. Banjir juga terjadi di Kudamati Farmasi Atas Lorong Tipka, serta merendam sekitar 20 unit rumah warga di Kelurahan Waihaong.
BPBD Kota Ambon melakukan pemantauan terhadap kejadian bencana, kondisi cuaca, tinggi muka air, tinggi gelombang, gempa, dan tsunami melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Mereka juga memantau ketinggian permukaan air dari command center Pemerintah Kota Ambon.
BPBD telah memberikan bantuan kepada warga terdampak, seperti gerobak, sekop, terpal, dan karung untuk membersihkan longsoran tanah.
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi bencana alam saat hujan deras turun dalam waktu lama dan segera melaporkan kejadian bencana alam di lingkungan tempat tinggal ke BPBD melalui aparat pemerintah desa. Selain itu, warga juga dapat melaporkan kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id, mengirim pesan SMS ke nomor 1708, atau menyampaikan laporan ke nomor 08114706999 dengan format pesan: AMBON(spasi)ISI PESAN. (aldi/Penina Fiolana Mayaut/ant)
