Pemerintah Kota Ambon Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran

Share:

Kebakaran terjadi di wilayah Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Minggu (30/4/2023).
Photo: HO-Diskominfosandi Ambon/ant

satumalukuID - Pemerintah Kota Ambon menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban kebakaran di wilayah Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Nurhajati Jasin mengatakan bahwa dinas sudah menurunkan petugas untuk mendirikan tenda serta menyiapkan makanan bagi korban kebakaran di kelurahan itu.

"Mulai Senin (1/5/2023), selama tiga hari ke depan, akan melakukan (aksi) tanggap darurat dengan menyiapkan makanan siap saji bagi para korban," katanya di Ambon, Senin.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kota telah menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa pangan dan sandang serta posko pelayanan kesehatan di sekitar lokasi kebakaran.

"Penanganan darurat dilakukan selama 14 hari," katanya.

Ia menyampaikan bahwa setiap organisasi perangkat daerah, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, sudah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam menangani dampak kebakaran.

Di samping mendirikan dapur umum untuk menyiapkan makanan bagi korban kebakaran, ia mengatakan, selama masa tanggap darurat petugas pemerintah membantu warga yang terdampak kebakaran dalam mengurus dokumen kependudukan seperti akta kelahiran, kartu tanda penduduk, dan kartu keluarga.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon Edwin Pattikawa menjelaskan bahwa pada Minggu (30/4) pukul 14.07 WIT kebakaran meliputi empat rumah yang dihuni oleh delapan keluarga dengan 41 jiwa.

Peristiwa kebakaran yang disebabkan oleh korsleting sebelumnya juga terjadi di Kelurahan Urimessing. Tujuh rumah hangus akibat kebakaran yang terjadi di wilayah itu pada Senin (24/4/2023).

Edwin mengimbau warga mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan perangkat yang memenuhi Standar Nasional Indonesia, serta secara berkala mengecek instalasi listrik untuk mencegah korsleting, yang dapat menyebabkan kebakaran. (Penina Fiolana Mayaut/ant)

Share:
Komentar

Berita Terkini