satumalukuID - Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kota Ambon menggagas cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV mendapatkan "bapak asuh" dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun swasta guna meningkatkan pembinaan atlet.
"17 cabang olahraga yang pertandingkan di Popmal IV, akan punya 'bapak asuh' untuk pembinaan atlet dan menghidupkan cabang olahraga itu," kata Ketua umum KONI Kota Ambon Agus Ririmasse di Ambon, Minggu (12/2/2023).
Menurut dia, apa yang dilakukan merupakan salah satu upaya untuk mendukung pembinaan atlet secara berkesinambungan dan kehadiran BUMN maupun swasta itu sangat dibutuhkan terutama untuk sponsor atau pendanaan.
Tidak hanya itu. Agus Ririmasse menambahkan pihak BUMN maupun swasta diharapkan juga bisa mendukung dalam hal sarana dan prasarana untuk menunjang pembinaan atlet.
"Kita lihat banyak perusahaan-perusahaan swasta, dan BUMN yang ada di Kota Ambon, nantinya mereka bisa jadi bapak asuh untuk ke-17 cabang olahraga prestasi kita," katanya menambahkan.
Sebelumnya Kota Ambon keluar sebagai juara umum pada perhelatan Popmal IV 2022. Dari 17 cabang olahraga yang dipertandingkan berhasil memboyong 182 medali terdiri dari 76 medali emas, 52 medali perak, dan 54 medali perunggu.
Posisi kedua ditempati oleh Kabupaten Maluku Tengah dengan raihan 19 emas, 21 perak dan 21 perunggu.
Diikuti Kabupaten Kepulauan Tanimbar 14 emas, 13 perak dan 22 perunggu. Selanjutnya Kabupaten Maluku Tenggara dengan 12 emas, sembilan perak dan 26 perunggu. Kabupaten Seram Bagian Barat meraih tujuh emas, 10 perak dan 25 perunggu.
Kabupaten Kepulauan Aru berhasil meraih enam medali emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu.
Kemudian Kabupaten Buru Selatan meraih lima emas, 14 perak dan 22 perunggu. Kabupaten Maluku Barat Daya meraih empat emas, 10 perak dan 18 perunggu. Kabupaten Buru empat emas, sembilan perak, 11 perunggu. Kabupaten Seram Bagian Timur empat emas, tiga perak, 11 perunggu.
Posisi terakhir ditempati Kota Tual yang hanya meraih tiga perak dan tujuh perunggu. (Ode Dedy Lion Abdul Azis/ant)
