 |
| Peta seismisitas kejadian gempa bumi di wilayah Maluku dan sekitarnya periode 17- 23 Februari 2023. Photo: Ho- BMKG/ant |
satumalukuID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas 1 Ambon mencatat sebanyak 41 kejadian gempa bumi terjadi di wilayah Maluku dan sekitarnya selama periode 17-23 Februari 2023.Peta seismisitas di wilayah Maluku dan sekitarnya selama sepekan menunjukkan sebanyak 41 kali kejadian gempa, yang didominasi gempa bumi dangkal," Kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon Djati Cipto Kuncoro, di Ambon, Jumat (24/2/2023).
Ia mengatakan, 41 kejadian gempa bumi yang terjadi didominasi gemoa dangkal (<60km) dengan magnitudo M<5 yang terjadi di Pulau Seram.
Gempa bumi dengan kedalaman menengah (60-300 km) terjadi di Laut Banda bagian selatan. Dari 41 kejadian gempa, terjadi dua kali gempa bumi dirasakan dengan skala II-III MMI.
BMKG menekankan pentingnya peningkatan pemahaman warga dan pemangku kepentingan mengenai upaya mitigasi untuk meminimalkan dampak gempa di wilayah tersebut.
Selain itu mengimbau jika terjadi gempa bumi, masyarakat diminta untuk tenang, waspada serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ujarnya.
Jika terjadi gempa bumi, masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan (Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD) setempat, serta informasi dari BMKG. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
