ASN Eselon 2 dan 3 Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting di Ambon

Share:

Petugas DPPKB Ambon melakukan audit stunting di sejumlah lokasi yang menjadi lokus.
Photo: HO- DPPKB Ambon/ant

satumalukuID - Aparatur sipil negara eselon dua dan tiga lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, menjadi orang tua asuh bagi anak yang mengalami stunting.

"Pak Penjabat Wali Kota telah menginstruksikan seluruh ASN eselon dua dan tiga menjadi orang tua asuh bagi penderita stunting," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) Kota Ambon, Welly Party di Ambon, Selasa (4/10/2022).

Ia menyatakan, pihaknya telah melakukan perekapan data dari setiap organisasi perangkat daerah untuk menetapkan ASN yang akan menjadi orang tua asuh.

Para orang tua asuh, akan membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak yang mengalami stunting atau kekurangan gizi.

"Setiap bulan akan diberikan bantuan pemenuhan gizi seperti susu, vitamin, dan lainnya. Kita telah kalkulasi," katanya.

Selain pada ASN ke depan, pihaknya juga akan menggerakkan para pelaku usaha untuk mendukung upaya penanggulangan stunting dan masalah gizi anak di Kota Ambon.

Hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 13.122 anak di Kota Ambon menunjukkan bahwa 600 anak atau sekitar 4,6 persen di antaranya mengalami stunting.

Guna mengatasi masalah itu, menurut dia, Pemerintah Kota Ambon telah menetapkan 38 nagari/desa dan kelurahan sebagai lokus penanganan kasus stunting pada tahun 2022.

Setelah tahapan audit akan dilakukan diseminasi oleh tim Pakar setelah mendapatkan data berapa banyak keluarga beresiko kekerdilan, penyebab dan akan diberikan rekomendasi kepada OPD terkait langkah penanganan selanjutnya. (Penina Fiolana Mayaut/ant)
Share:
Komentar

Berita Terkini