Disabilitas Minta Difasilitasi, Pj Walikota: Kantor Dinsos Ambon Masih Kontrak

Share:

 


satumalukuID - Ketua Umum Pusat Pengalihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Kota Mien Rumlaklak meminta pemerintah kota (Pemkot) Ambon memfasilitasi adanya sebuah kantor yang layak ditempati untuk mereka. 

 

“Jadi hari ini saya minta dari Pak, mungkin ada unit pelaksana teknis dinas (UPTD), atau rumah-rumah dinas yang mungkin tidak dipakai, boleh diberikan untuk kami berkantor,” ungkap Mien Rumlaklak saat menyuarakan aspirasinya, di Teras depan Balai Kota Ambon, Jumat (23/9/2022).

 

Mien Rumlaklak memang sengaja menghadiri Program Wali Kota Jumpa Rakyat (WAJAR) yang menjadi agenda rutin Pemkot Ambon. Pada momentum tersebut, dia bertemu langsung dengan Pj Wal;ikota Ambon Bodewin M. Wattimena. 

 

Menurut Mien, sampai sekarang kami pindah-pindah kantor karena tidak memiliki kantor. Jadi selama ini, saya sendiri pindah-pindah untuk kontrak kantor.

 

Permintaan Mien kemudian ditanggapi Bodewin M. Wattimena. Menurut dia, saat ini pihak Pemkot masih harus memprioritaskan yang paling utama. Pasalnya, sampai dengan hari ini Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ambon juga belum memiliki gedung kantor untuk bekerja dan masih menyewa gedung.

 

“Dinas yang mengurus disabilitas kan dinas sosial. Ini saya mau memberitahukan, Dinas ini saja belum memiliki kantor, masih juga berpindah kantor. Bahkan Badan Penanggulanagn Bencana Daerah, yang mengurusi bencana di kota ini saja belum memiliki kantor,” jelasnya.

 

Karena itu, pihaknya akan berupaya untuk menyediakan lokasi kantor bagi dinas terkait baru kemudian bagi PPAUD. Wattimena berjanji, Pemkot tidak akan melepas tangan dari kaum disabilitas.

“Terlalu banyak kesulitan tetapi akan beruasaha untuk memfasilitasi kaum disabilitas,”ungkapnya.

 

Dirinya menandaskan, tak hanya keluhan disabilitas namun pihaknya akan berupaya untuk mewujudkan semua keluhan masyarakat yang perlu ditindaklanjuti.


“Seluruh persoalan masyarakat yang disampaikan dalam program WAJAR ini, akan di ditindak lanjuti. Dan melalui program ini, menandakan bahwa masyarakat masih perlu untuk kita perhatikan lebih baik lagi,” tandas Wattimena.  (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini