BPBD Kota Ambon Gandeng Sejumlah Relawan Lakukan Simulasi Banjir dan Tanah Longsor

Share:

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena arahkan para relawan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) saat melakukan simulasi banjir dan tanah longsor, di Lapangan ASMIL Batumerah (Wai Batu Merah), Senin (19/9/2022).
Photo: Diskominfosandi

satumalukuID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, menggandeng sejumlah stakeholder yakni para relawan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk melakukan simulasi banjir dan tanah longsor, di Lapangan ASMIL Batu Merah (Wai Batu Merah), Senin (19/9/2022).

Penjabat (Pj) Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena, usai membuka kegiatan itu mengungkapkan, dengan adanya kegiatan simulasi yang turut melibatkan semua pihak ini, baik pemerintah dan juga masyarakat serta stakeholder tentu dapat meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana banjir dan tanah longsor di lingkungan tempat mereka tinggal.

“Simulasi Kegiatan ini sangat mendekati peristiwa yang sesungguhnya, mudah-mudahan bisa membangun kesiap-siagaan masyarakat dan seluruh stakeholder terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Ambon,” ujar Bodewin.

Pj Walikota mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membangun rumah di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, serta lereng gunung dan bukit. Hal tersebut tentunya bertujuan agar hindari resiko atau dampak yang ditimbulkan akibat bencana banjir dan tanah longsor.

“Jangan lagi membuat rumah di lereng-lereng bukit dan di bantaran-bantaran sungai,” tegasnya.

Bahkan, ia mengatakan akan melakukan antisipasi melalui prosedur Izin Mendirikan Bangungan (IMB), agar tidak ada proses pembangunan pada lokasi yang telah dilarang oleh pihaknya. 

“Nah, itu bisa kita awasi lewat prosedur IMB. Kalau itu lokasi yang tidak diperuntukkan bagi pemukiman warga jangan keluarkan IMB untuk itu,” tegas Bodewin.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Pj Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena, juga oleh Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase yang bertindak selaku Ex-Officio Kepala Pelaksana BPBD Kota Ambon, dan seluruh Pimpinan Organisasi Daerah (OPD) yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari ke depan, dimulai Senin dan Selasa (20/9/22) dan berlokasi pada titik lokasi yang rawan bencana banjir dan tanah longsor, yakni Skip Paldam (Wai Tomu), Kecamatan Sirimau Kota Ambon.



Penulis : SM-12

Penerbit : Redaksi

Share:
Komentar

Berita Terkini