satumalukuID – Bandara Pattimura memberlakukan kenaikan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau airport tax pada awal Agustus 2022.
“Demi menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan serta prestasi dimaksud di atas maka per tanggal 24 Juni 2022 dilaksanakan penyesuaian tarif PJP2U),” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon, Pribadi Maulana, di Ambon, Rabu (20/7/2022).
Ia mengatakan, penyesuaian tarif PJP2U di Bandara Pattimura Ambon untuk penumpang domestik dari semula Rp50.000 menjadi Rp70.000, dan untuk penumpang internasional dari semula Rp150.000 menjadi Rp175.000.
Proses penyesuaian tarif ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan PT Angkasa Pura I telah melakukan koordinasi bersama pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka sosialisasi kepada pengguna jasa.
Koordinasi secara korporasi PT Angkasa Pura I juga telah melakukan sosialisasi penyesuaian tarif PJP2U melalui publikasi di website korporat dan media TV display di bandara.
“Kenaikan airport tax tersebut dilakukan guna memastikan keselamatan, keamanan dan pelayanan bandara sesuai peraturan perundang-undangan,” katanya.
Bandara Internasional Pattimura Ambon telah melaksanakan pengembangan dan beautifikasi serta revitalisasi Terminal yang berdampak pada peningkatan penambahan luas terminal yang semula seluas 10.270 m2 menjadi seluas 16.090 m2.
Penambahan luas terminal tersebut berpengaruh pada peningkatan kapasitas penumpang yang semula mencapai 821.600 penumpang per annum menjadi 1.600.000 penumpang sampai dengan 2.300.000 penumpang per annum).
Peningkatan luas area komersial yang semula seluas 2.264,00 m2 menjadi 2.573,00 m2.
Serta peningkatan pada fasilitas dan pelayanan yaitu diantaranya penambahan ruang tunggu/Boarding Gate yang semula 4 Gate menjadi 5 Gate; penambahan garbarata yang semula 2 unit menjadi 3 unit; penambahan Check In Counter yang semula 17 unit menjadi 18 unit.
