PLN UP3 Ambon Buka Program untuk Rumah Ibadah Dapat Tambah Daya denga Bayar Rp150 Ribu

Share:

satumalukuID – Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Maluku membuka program Ramadhan untuk rumah ibadah dengan membayar Rp150 ribu bisa mendapatkan tambah daya dari yang 900 Volt ampere (VA) menjadi hingga 11000 VA.

“Kami pada bulan Ramadhan ini, punya program Ramadhan Berkah. Artinya untuk rumah ibadah, hanya perlu membayar Rp150 ribu bisa tambah daya yang dari 900 VA ke 1300 atau 2300 sampai dengan 11000 VA,” kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Yusrizal, usai melakukan rapat bersama Komisi II DPRD Kota Ambon, Senin (4/4/2022).

Selain itu, Yusrizal menyatakan selalu mengupayakan sebaik mungkin listrik di Kota Ambon tidak padam selama Ramadhan.

“Sehingga kami mengupayakan sebaik mungkin untuk tidak padam. Ini salah satu kesiapan kita dalam Ramadhan ini,” kata

Kata Yusrizal, mereka akan selalu berusaha meningkatkan pelayanan mereka terhadap seluruh masyarakat Kota Ambon.

“Kami tahu kebutuhan pelanggan yaitu ada tiga. Pertama adalah tidak padam, yang ke dua kalau padam jangan lama-lama, dan yang ketiga tarif yang terjangkau. Ini kami pegang terus sebagai usaha pelayanan kami kepada masyarakat,” katanya.

Ia menerangkan, jika terjadi padam listrik itu dikarenakan terjadinya masa peralihan pembangkit listrik Turki digantikan dengan Barge Mounted Power Plant (BMPP), atau pembangkit listrik yang dipasang pada kapal tongkang Nusantara.

“Jadi hari ini kami sampaikan juga kepada Komisi II, memang kita ada dalam masa peralihan pembangkit listrik Turki digantikan dengan BMPP Nusantara yang kerja sama dengan PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power yang bersinergi dengan PT PAL yang berkapasitas 60 Mega Watt (MW),” jelasnya.

Ia meminta kepada masyarakat, apabila terjadi padam listrik dari sebagian daerah di Kota Ambon, maka untuk memaklumi, karena kondisi dari pembangkit listrik tersebut yang perlu penyesuaian.

“Ini tentu saja peralihan ini dari sistem yang lama ke sistem baru perlu punya penyesuaian, dan ini perlu waktu. Bisa saja terjadi kemungkinan terdampak oleh sebagian yang padam. Ini yang kami harap dari pelanggan masyarakat di Kota Ambon memaklumi kondisi kami,” katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini