satumalukuID – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku berharap ajang “Voice of Ramadhan” bisa diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya syiar Islam.
“Kegiatan semacam ini adalah kegiatan bentuk ungkapan kreasi dan kreativitas untuk menunjukkan jati diri yang memenuhi unsur keindahan. Jadi bagus untuk mengembangkannya,” kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin pada pembukaan “Voice of Ramadhan” di area Gong Perdamaian, Kota Ambon, Maluku, Sabtu malam (16/4/2022).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang telah melakukan aktivitas ini dalam bentuk syiar. Semoga ini bisa dipertahankan di tahun-tahun yang akan datang untuk membanggakan kita semua,” ia menambahkan.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Maluku Muhammad Ali Hanafi Soumena mengatakan bahwa “Voice of Ramadhan” memberikan peluang kepada para pelaku seni untuk menampilkan karya.
Penyediaan ruang berkarya bagi pelaku seni semacam itu, menurut dia, bisa mendukung pengembangan sektor pariwisata di wilayah Maluku.
“Saya harap ini terus ditingkatkan sebagai dorongan Maluku, terutama Ambon, untuk menjadi kota wisata yang lebih baik,” katanya.
Ketua Panitia “Voice of Ramadhan” Zein Anwar menjelaskan bahwa penyelenggara acara ingin melakukan syiar agama melalui pementasan lagu-lagu religi sekaligus memberikan ruang kepada generasi muda yang ada di Maluku untuk menyalurkan bakat.
“Ini teman-teman punya banyak sekali talenta, punya banyak sekali bakat yang memang harus digali, dan juga harus ada wadah-wadah seperti ini semakin banyak ke depannya untuk menandai Ambon sebagai Kota Musik,” katanya.
“Voice of Ramadhan” sebelumnya digelar di Kota Ambon pada 2021. Tahun ini kegiatan itu diikuti oleh 34 peserta dan 14 di antaranya lolos ke final. Peserta yang masuk final antara lain berasal dari Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, dan Ambon.
