satumalukuID – Kepala kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, mengajak Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Cipayung Plus untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan di Maluku.
“Bantu kami dalam menjaga keamanan dan kedamaian di Maluku. Polri selalu terbuka dan merupakan bagian dari rakyat. Kita membuka kritik yang konstruktif,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, di Mapolda Maluku, Senin (14/3/2022).
Ia meminta kepada seluruh OKP juga masyarakat Maluku lainnya, untuk mewujudkan Maluku yang Aman dan damai, serta percepatan investasi dan mendukung pembangunan.
Menurutnya, dengan Maluku yang aman dan nyaman, investasi dengan mudah bisa masuk. Kata kunci Investasi, lanjut Kapolda, ada dua yakni keamanan dan kenyamanan. Sebab, jaminan investor dapat berinvestasi adalah suatu daerah tersebut aman dan nyaman.
“Kalau kita ini mendapatkan stigma bahwa Maluku itu suka berkelahi, bertikai, menyelesaikan persoalan dengan kekerasan, maka tidak akan pernah ada orang yang mau berinvestasi dan membangun Maluku. Dan ini juga tugas teman-teman semua yang ada di sini,” katanya.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini berharap bantuan dari para OKP untuk bersama-sama menjaga keamanan dan membangun daerah ini.
“Budaya kekerasan ini harus dihentikan. Teman-teman saya minta bantu, menghentikan kekerasan di Maluku. Ketahanan mental masyarakat harus dijaga,” pintanya.
Maluku, lanjut Kapolda, kaya akan keindahan alam. Potensi ini bisa mendatangkan wisatawan untuk mendongkrak pendapatan daerah.
“Wisata alam itu kuncinya ada dua. Wilayah itu harus aman dan nyaman. Jangan orang baru datang kopernya udah hilang, diajak berkelahi. Apalagi sudah ada medsos, maka langsung viral “guys, baru turun saja koper hilang guys” berarti selesai, orang tidak akan datang lagi,” terangnya.
Ia menuturkan, dua hal di atas itu juga adalah merupakan perintah Presiden kepada seluruh kementerian dan lembaga, TNI Polri, dan seluruh pemangku kebijakan lainnya termasuk pimpinan-pimpinan dari organisasi.
Kapolda mengaku yakin dan percaya bahwa para OKP yang hadir saat ini adalah orang-orang yang paham tentang organisasi, demokrasi, dan memiliki intelektualitas yang baik di Republik ini.
“Banyak pemimpin-pemimpin kita yang bersumber dari organisasi yang saat ini teman-teman (OKP) diberikan amanah dan tanggungjawab. Banyak orang-orang hebat di Republik ini selalu diawali dengan organisasi,” pungkasnya.
