BPSKL Maluku Dorong 40 Petani SBB Jadi Wirausahawan Perhutanan Sosial

Share:


SATUMALUKU.ID - Sebanyak 40 petani pengurus Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mendapat pelatihan bisnis intensif dari Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Maluku. 

Program ini bertujuan mendorong petani naik kelas menjadi wirausahawan mandiri.

Kepala BPSKL Maluku Ojom Somantri mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari Proyek Rimbawan Maluku hasil kerja sama dengan Solidaridad Indonesia dan PT Sinar Hijau Ventures (SHV).

“Kami ingin mentransformasi petani dari penjaga hutan menjadi pelaku usaha yang mampu memasok pala berkualitas dengan kepastian pasar,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).

Dalam program ini, PT SHV menjadi penyerap hasil panen pala sehingga memutus rantai distribusi panjang yang merugikan petani. 

Peserta juga dibekali penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sebagai dasar legalitas usaha dan syarat mengakses program dukungan pemerintah.

Menurut Ojom, RKT bukan sekadar dokumen administratif, melainkan rencana kelola hutan yang komprehensif sekaligus berfungsi sebagai proposal bisnis profesional. 

“Dengan dukungan pasar yang jelas, petani dapat beralih dari sekadar penjaga hutan menjadi wirausahawan berdaya,” tegasnya.

Pelatihan ini ditargetkan menghasilkan dokumen RKT valid dan rencana usaha konkret sehingga memperkuat ekosistem perhutanan sosial dari hulu hingga hilir di Kabupaten SBB. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini