Kapolda Minta Siswa Patuhi Aturan Selama Pendidikan Bintara Polri 2022

Share:

satumalukuID – Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Risyapudin Nursin meminta seluruh siswa saat mengikuti pendidikan dan pembentukan Bintara Polri 2022 untuk mematuhi seluruh aturan dan peraturan berlaku selama mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN).

“Persiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan, hindari pelanggaran sekecil apa pun dan patuhi seluruh peraturan serta ketentuan yang sudah ditetapkan oleh lembaga,” kata Kapolda, di Ternate, Rabu (9/2/2022).

Selain itu, seluruh siswa diminta untuk selalu disiplin dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes), jangan lengah, jangan kendor guna mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus Polri dan mengikuti semua proses pendidikan dengan tekun, penuh semangat dan selalu riang gembira, serta tanamkan tekad dan motivasi yang kuat.

“Saya meminta jalin komunikasi yang interaktif dan konstruktif antarsesama peserta didik, dengan pendidik, pelatih, pengasuh dan seluruh unsur pelaksana pendidikan, sehingga akan terjalin hubungan yang solid dan harmonis,” ujarnya.

Sebab, keberhasilan yang telah diraih siswa calon Bintara ini merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang dan buah dari ketekunan, keuletan, dan kesungguhan saudara yang juga tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan orang tua maupun keluarga.

Olehnya itu, program pendidikan pembentukan Bintara dan tamtama Polri pada 2022 akan diselenggarakan dalam dua gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama lima bulan.

Adapun, gelombang pertama yang dibuka pada Rabu (9/2/2022) diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob, Polair, Lemdiklat Polri serta di 29 SPN Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 11.175 orang .

Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara pria sebanyak 10.228 orang dan Diktuk Bintara perempuan 307 orang serta Diktuk Tamtama, yang terdiri dari tamtama Brimob 1.614 orang dan Tamtama Polair 140 orang.

Kapolda  menambahkan, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi karena para  Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Share:
Komentar

Berita Terkini