SPKLU Mobil Listrik Hadir di Kota Ambon

Share:

satumalukuID – Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik (electronic vehicle/EV) pertama di Maluku dan Maluku Utara, hadir di kota Ambon.

Peresmian SPKLU secara serentak juga dilaksanakan PT PLN (Persero) Regional Sulmapana, di enam kota yakni Kota Manado, Kendari, Labuan Bajo, Mataram, Ambon dan Jayapura, Senin (17/1/2022).

General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara, Adams Yogasara, mengatakan, SPKLU hadir sebagai bentuk nyata mendorong ekosistem kendaraan listrik dan energi yang efisien serta ramah lingkungan di kota Ambon.

SPKLU mobil listrik jenis yang diluncurkan merupakan jenis “fast charging” dengan kapasitas 50 kw, dimana untuk pengisian baterai dari nol hingga 100 persen hanya membutuhkan waktu 45 menit.

“Pengisian melalui EV Charger di SPKLU memakan waktu lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan home charging atau pengisian daya di rumah yang dapat memakan waktu hingga enam jam,” ujarnya.

Dijelaskannya, SPKLU hadir sejalan dengan Perpres 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis batrei untuk transportasi jalan.

Selain itu Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020, menugaskan PLN sebagai penyelenggara pasokan listrik bagi kendaraan.

“Hadirnya SPKLU ini, diharapkan dapat meningkatkan pengguna mobil listrik, sehingga dapat meningkatkan penggunaan energi bersih dan lebih ramah lingkungan di kota Ambon,” katanya.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, memberikan apresiasi atas peresmian SPKLU pertama di Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

“Kenapa saya berikan apresiasi? karena ini salah satu charging station yang pertama untuk Maluku dan Maluku Utara dan Ambon jadi contoh ” katanya.

Menurut Wali Kota, masalah global yang dihadapi negara – negara di dunia adalah perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya kenaikan permukaan air laut, kemarau berkepanjangan, dan bencana banjir.

Ketiga hal ini, terkait erat dengan masalah lingkungan yang turut diperparah oleh emisi gas buang dari kendaraan bermotor

Pemerintah secara global melihat perlu ada upaya bersama untuk menangani masalah lingkungan, dengan memperkenalkan kendaraan bermotor tenaga listrik untuk masyarakat.

“Kehadiran mobil listrik ini, salah satunya untuk mengurangi emisi gas buang dan menjaga langit tetap biru, dimana Ambon dalam empat tahun berturut – turut dianugerahi penghargaan kota sedang dengan langit terbiru di Indonesia, karena itu kita dorong karena implikasi terhadap kesehatan dan lingkungan,” tandasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini