Markas Kodam Pattimura akan Dipindah ke Negeri Tawiri, Januari 2022 Tim Pembebasan Lahan Dibentuk

Share:

satumaluku.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan merealisasikan lahan untuk pembangunan Markas Kodam XVI Pattimura di Negeri Tawiri. Rencananya, pada Januari 2022 mendatang, Pemkot Ambon akan membentuk Tim Pembebasan Lahan.

“Januari kita sudah bentuk tim untuk pembebasan lahan. Kalau itu sudah oke, maka lanjut ke perencanaan pembangunan Kodam baru,” ungkap Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Minggu (12/12/2021).

Kebijakan ini dibuat Walikota menindaklanjuti kunjungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa,  di Kota Ambon, 8 Desember 2021 lalu. Saat itu, Panglima TNI telah memberikan penegasan kepada Pangdam XVI Pattimura yang baru Mayjen TNI Bambang Ismawan, terkait peralihan aset Benteng Victoria ke Pemerintah Kota (Pemkot).

Menurut Walikota, Januari 2022 mendatang, pihaknya akan membentuk Tim untuk pembebasan lahan untuk ditempati oleh Kodam XVI Pattimura, di kawasan Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

“Untuk lahan yang dibutuhkan, sekitar 60 sampai 70 hektare. Nanti kita buat pertemuan khusus,” ujarnya.

Saat ini, progres Revitalisasi Benteng Nieuw Victoria telah memasuki tahap finalisasi atau akhir, yaitu mengkaji secara akademis tentang urgensi dari benteng tersebut.

“Sudah dikaji dengan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Melalui Direktorat Kebudayaan. Bahkan sudah selesai, dan mereka telah memberikan yang namanya eksekutif summary,” papar Walikota.

Lebih lanjut, Walikota menjelaskan, kajian tersebut merupakan kajian resmi, yang nantinya membuat pihaknya bakal bertemu dengan Bappenas, dan Kementerian Keuangan, untuk disampaikan .

“Kita akan ketemu dengan Bappenas, dan Kementerian Keuangan, untuk menjelaskan dan menyampaikan kajian resmi ini. Dari situ nanti, baru lanjut ke tahap-tahap berikut, seperti yang saya katakan tadi, yakni pembentukan Tim Pembebasan Lahan di Januari mendatang,” ungkapnya.

Proses revitalisasi Benteng Victoria, direncanakan tidak akan berlangsung satu kali, melainkan secara bertahap. “Akan dilakukan bertahap, sampai 2024 baru tuntas,” tandasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini