Fakta-Fakta Ini Jadi Momentum Orang Ambon Mengekpresikan Rasa Bahagia

Share:

satumalukuID – Sekalipun aparat keamanan melakukan penyekatan sejumlah ruas jalan dan melarang warga melakukan pesta kembang api jelang ganti tahun 2021 -2022, hal itu tidak menyurutkan keinginan warga untuk tetap mengkespresikan kebahagiaannya.

Ini bisa dimaklumi karena diakui atau tidak, perayaan malam pergantian tahun menjadi salah satu momentum mengungkap rasa bahagia warga Kota Ambon. Ibarat kata, sudah tradisi.

Memang, ada beberapa momentum yang biasa disambut antusias warga Kota Ambon, di luar hari raya keagamaan. Berikut faktanya:

  1. Lomba Baris Indah

Lomba baris Indah merupakan salah satu event yang sudah puluhan tahun dilaksanakan di Kota Ambon. Biasanya acara ini dilaksanakan pada Bulan September, memperingati HUT Gereja Protestan Maluku (GPM) dan HUT Kota Ambon.

Setiap kali event ini digelar, ribuan warga Kota Ambon tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan pemuda-pemudi yang tampil dengan berbagai kreasi busana.

Event ini memang memiliki daya tarik emosional warga. Pertama, kegiatan ini sudah bertahan sedikitnya 2 generasi karena dilaksanakan lebih dari 30 tahun. Kedua, mereka yang terlibat di event ini, datang dari berbagai kelurahan, desa dań Negeri di Kota Ambon.

Lomba barış indah juga memiliki daya tarik tersendiri, karena biasanya menjelang lomba, setiap malam peserta selalu menggelar latihan di berbagai ruas jalan dekat pemukiman warga.

 

2. Acara Musik

 

Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, di dalam diri semua orang Ambon mengalir gen musik. Pernyataan itu, memang tidak berlebihan. Semua orang tahu bahwa musik sudah identik dengan jati diri Orang Ambon.

Kesukaan pada musik, membuat setiap event musik selalu dibanjiri Warga Kota Ambon. Tak hanya panggung-panggung hiburan yang menampilkan musik-musik mainstream, seperti pop, rock, jazz, dangdut dan lain sebagainya, event musik lokal seperti totobuang, suling, dan lain sebagainya juga selalu mengundang perhatian warga.

3. Konvoi Piala Eropa dan Piala Dunia

Salah Satu ungkapan kebahagiaan banyak orang di Ambon dalah menggelar konvoi saat Tim kesayangannya memenangi pertandingan sepakbola Piala Eropa dan Piala Dunia.

Untuk ajang Piala Eropa, setiap kali Tim Belanda menang, bisa dipastikan lautan manusia akan memenuhi jalanan Kota Ambon.

Harus diakui, pendukung Tim Belanda di Kota Ambon sangat banyak. sekalipun Belanda sendiri sudah lama tidak memenangkan Piala Eropa.

Hal yang sama berlaku juga saat pergelaran event Piala Dunia. Selain Belanda, massa pendukung tim negara lain seperti Jerman, Brasil dan Argentina.

Namun harus diakui, hanya konvoi Tim Belanda saja yang mampu menarik perhatian banyak orang Ambon. Hal ini bisa dimaklumi karena dari tahun ke tahun, selalu ada pemain Timnas Belanda keturunan Maluku.

4. Malam Tahun Baru

Sama seperti di kota-kota lain di Indonesia maupun dunia, momentum malam Tahun Baru di Kota Ambon selalu disambut antusias. Banyak warga yang sejak awal telah mempersiapkam kembang api secara swadaya untuk dipakai saat momentum pergantian tahun.

Dan, tanpa disadari, bagi orang Ambon memasang kembang api saat malam Tahun Baru sudah seperti menjadi adu gengsi karena setiap kawasan ingin menjadi buah bibir.

Di kalangan warga Ambon, kembang api yang paling banyak diluncurkan dan lamanya durasi kegiatan peluncuran kembang api akan menjadi buah bibir pengakuan.

Warga di Batu Gajah, sudah tentu tidak mau salah dengan warga di Batu Meja, Kudamati dań sebaliknya. Itulah kanapa, setiap akhir tahun selalu saja berulang dentuman peluncur kembang api di langit-langit Kota Ambon saat malam ahir tahun.

Share:
Komentar

Berita Terkini