satumalukuID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku memberikan penghargaan “Apresiasi Literasi dan Inklusi Keuangan Provinsi Maluku” kepada Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon karena ikut mendorong kebangkitan ekonomi di perguruan tinggi.
Digelar di Hotel Swiss-Bell Ambon, Jumat (29/10/2021), penyerahan penghargaan “Apresiasi Literasi dan Inklusi Keuangan Provinsi Maluku” dari OJK Maluku untuk kategori Galeri Investasi dengan Investor Tertinggi Tahun 2021, diterima Rektor Unpatti Ambon Prof M.J. Saptenno.
Rektor Saptenno mengatakan Unpatti mendapatkan penghargaan tersebut karena ikut mendorong kebangkitan ekonomi di kampus melalui beragam kegiatan konferensi dan literasi keuangan, investasi mau pun wirausaha kepada mahasiswa, guna meningkatkan edukasi dan pengalaman mereka di bidang ekonomi.
Selain itu, Unpatti juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membangun usaha dan berinvestasi di kampus, sehingga mendorong peningkatan kesejahteraan mereka yang bermukim di sekitar perguruan tinggi tersebut.
“Pemberian apresiasi kepada Unpatti dalam kategori Galeri Investasi dengan Investor Tertinggi Tahun 2021 merupakan upaya yang selama ini telah dijalankan oleh kampus,” ujar Saptenn
Dikatakannya lagi, inklusi keuangan yang digelar OJK berperanan penting dan strategis sebagai salah satu upaya mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan keuangan yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan.
“Inklusi keuangan diharapkan dapat menjadi solusi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19,” ujar Saptenno.
Pemberian penghargaan kepada Unpatti dilaksanakan oleh OJK Provinsi Maluku dalam kegiatan Pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Ambon, sekaligus memeriahkan peringatan puncak Bulan Inklusi Keuangan Provinsi Maluku Tahun 2021.
Bertemakan “Inklusi Keuangan Untuk Semua Bangkitkan Ekonomi Bangsa ”, kegiatan keuangan tersebut dihadiri oleh Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK RI, Tirta Segara.
Sejumlah pejabat daerah, di antaranya Sekda Maluku Sadli Lie, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, dan Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu Leleury, serta Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Noviarsano Manulang dan para pimpinan lembaga dan jasa keuangan di Maluku.
