satumalukuID – Capaian vaksinasi COVID-19 bagi tenaga pendidik di kota Ambon cukup tinggi sehingga dalam waktu dekat akan menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy di Ambon, Senin (20/9/2021), mengatakan, capaian vaksinasi COVID -19 bagi tenaga pendidik di daerahnya mencapai 95 persen, di mana hanya lima persen yang belum dapat divaksin karena memiliki penyakit komorbid.
Ia mengatakan, kota Ambon saat ini masuk zona resiko sedang. Ditargetkan jika masuk level dua atau resiko rendah akan dilakukan PTM terbatas.
“Kita akan evaluasi PTM terbatas dengan memberikan prioritas bagi kelas 5 dan 6 SD serta kelas 2 dan 3 SMP,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Fahmy Salatalohy menyatakan, sebanyak 5.100 tenaga pendidik tingkat Paud – SMA sederajat.
Data guru TK dan PAUD sebanyak 615, SD 3.000, SMP 1.400 dan SMA /sederajat .000 orang.
“Kegiatan vaksinasi bagi tenaga pendidik telah dilakukan dua tahap di satu lokasi, guna memudahkan para guru datang menerima vaksinasi, ” ujarnya.
Selain vaksinasi bagi tenaga pendidik, siswa juga telah menjalani vaksinasi anak usia 12-17 mencapai 45,8 persen atau 15.260 orang.
“Pelaksanaan vaksinasi terus dilakukan di pusat layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat yang belum divaksin maupun yang akan menjalani booster,” katanya.
Pihaknya juga telah melakukan sistem jemput bola vaksinasi bagi siswa di sekolah, guna persiapan PTM.
Sejumlah sekolah diantaranya SMPN 14, SMPN4 dan SMPN 6 telah melakukan jemput bola vaksinasi bagi siswa, walaupun belum seluruhnya divaksin.
“Target vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di Ambon yakni 33.362 orang. Kita berupaya mempersiapkan siswa, sehingga ketika satgas menetapkan PTM dimulai maka capaian siswa dan guru tercapai,” tandas Fahmy.
