satumalukuID – Pentas Euro 2020 menjadi Ajang hiburan tidak hanya untuk pencinta sepakbola sejagat, tapi juga bagi orang Maluku. Bahkan boleh dibilang, tidak ada fans Belanda yang paling loyal dan kreatif seperti fans Belanda di Maluku.
Bayangkan, menjelang pertandingan kedua Tim besutan Frank de Boer di pentas Euro 2020 melawan Austria, fans Belanda sudah nampak di jalanan. Setidaknya, kali ini ditunjukkan fans De Oranje yang bermukim di Kota Masohi.
Ratusan anak muda ibukota Kabupaten Maluku Tengah itu, sudah konvoi mengabarkan dukungan kepada De Oranje yang akan tampil melawan Austria, Jumat dini hari (18/6/2021) Waktu Indonesia.
Sudah menjadi hal yang lumrah bagi orang Maluku, jika setiap kali Tim Belanda akan bertarung euforia sudah lebih dulu digaungkan. Apalagi bila De Oranje berhasil menaklukan lawannya, sudah pasti konvoi sepeda motor dan berbagai aksi kreatif lainnya dilakukan para fans di Maluku.
Tak hanya di Kota Ambon, di Kepulauan Kei Maluku Tenggara juga ada aksi konvoi yang sama.
Lantas mengapa banyak orang Maluku yang ngefans kepada tim Belanda? Tampaknya, hal ini tak lepas dari peran anak-anak Belanda keturunan Maluku yang berulangkali masuk dalam tim nasional Negeri Tulip itu. Mulai dari era Simon Tahamata di tahun 1970-an. Puncaknya saat Giovanni van Bronckhorst menjadi Kapten Tim Belanda di Ajang World Cup 2010.
Van Bronckhost sendiri dikenal berdarah Maluku dari ibunya yang bermarga Sapulete.
Yang menarik, sekalipun prestasi Tim Belanda relatif up down, namun kecintaan fans Belanda di Maluku tetap tak tergoyahkan.
Hup… Hup…. Hollland
