Evaluasi Ambon Smart City, Ini Enam Program Unggulan yang Dijalankan Pemerintah Kota

Share:

satumalukuID- Wakil Wali Kota Ambon Syarief Hadler membuka kegiatan tinjauan lapangan terkait implementasi Smart City. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Vlisingen, Balai Kota Ambon, Senin (24/5/2021).

Membaca sambutan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Syarief mengaku atas nama masyarakat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi sudah dilaksanakan tinjauan lapangan implementasi smart city di kota ini. Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan sukses.

Menurutnya, untuk mewujudkan kota cerdas (smart city) di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, PUPR, BPN/Bapennas, Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Kementerian PAN RB, menyelenggarakan program gerakan menuju 100 smart city. Program ini bergulir pada periode tahun 2017-2019.

Di tahun 2019, lanjut Syarief, program dimaksud telah diterapkan pada 100 kabupaten/kota terpilih. Salah satunya Kota Ambon. Selanjutnya evaluasi terhadap implementasi gerakan smart city pada setiap kabupaten/kota akan terus dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun.

“Kegiatan tinjauan lapangan ini akan diselenggarakan selama 2 hari secara daring,” kata dia.

Dikatakan, tinjauan lapangan bertujuan untuk memberikan pembimbingan tentang cara melakukan evaluasi program smart city, dan melakukan pemeriksaan kembali tehadap hasil evaluasi yang diperoleh dalam kurun waktu 2018-2020. Sekaligus diharapkan dapat membantu daerah untuk meningkatkan nilai evaluasi pada tahun 2021.

Dalam membangun Ambon Smart City, Syarief mengaku terdapat 6 dimensi terkait pembangunan kota cerdas tersebuut. Yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment.

Selain itu, lanjut dia, pada evaluasi smart city saat ini, Kota Ambon memiliki 6 program kerja unggulan. Di mana, 1 program kerja mewakili setiap 6 dimensi smart city tersebut.

Program kerja unggulan dimaksud adalah Pembangunan Command Center (Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian), Fasilitas Pengembangan Karya Musik (Dinas Ppariwisata dan Kebudayaan), Pengembangan Urban Farming dan Pertanian Organik (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan), “On The Sp On The Spot Promotion KB” dan Pelayanan KB mobile (Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana), Forum Anak Kota Ambon (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa), serta Pembuatan Bank Sampah (Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan).

“Saya mengharapkan perhatian serius dari para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan selama pelaksanaannya,” pintanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini