Ambon, Maluku Tengah, SBB, dan Buru Selatan Berpotensi Diguyur Hujan Petir dan Angin Kencang

Share:

satumalukuID – Masyarakat diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan di Provinsi Maluku. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon memprediksi puncak musim hujan di wilayah Maluku terjadi di Bulan Juni hingga Bulan September 2021.

“Musim hujan ditandai dengan potensi cuaca ekstrem hujan lebat hingga sangat lebat, disertai kilat atau petir dan angin kencang, di sejumlah wilayah di Maluku, ” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon, Wilhelmina Paays, di Ambon, Selasa (18/5/2021).

Wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang sesaat lebih dari 30 km per jam, yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), dan Kabupaten Buru Selatan.

Masyarakat yang berada di Pulau Ambon, Maluku Tengah SBB, dan Buru Selatan diimbau tetap waspada akan cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan pohon tumbang.

Hasil dari analisis Streamline, menunjukkan pola angin didominasi angin timuran.

Kondisi suhu permukaan laut yang cenderung menghangat khususnya di Laut Banda dan Laut Seram.

“Hal ini sangat mendukung tersedianya suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan,” katanya.

Dia mengatakan secara lokal pertumbuhan awan-awan hujan (Cumulonimbus) yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang (kencang sesaat) masih berpotensi terjadi.

Share:
Komentar

Berita Terkini