satumalukuID- Pencairan dana gempa bumi tahun 2019 lalu, hingga saat ini baru mencapai 70 persen. Maret 2021 mendatang, dana bantuan tersebut diharapkan sudah dapat dituntaskan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays, mengaku, saat ini pembangunan rumah warga terdampak gempa, sudah ada kemajuan.
“Sekarang ini kita dari beberapa tahapan pencairan, 50 persen, 30 persen dan 20 persen. Sebagian besar itu selesai sampai dengan tahap ketiga. Kita kejar supaya paling lambat Maret itu semua sudah tuntas. Karena ini sudah sampai 70 persen,” ungkapnya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (19/1/2021).
Ia menjelaskan, bantuan tahap pertama dibagikan sebanyak 1.271 Kepala Keluarga (KK). Ribuan KK ini tergabung dalam 120 kelompok penerima bantuan dana gempa tersebut.
“1.271 kk itu tergabung dari 120 kelompok penerima bantuan. Itu yang tadi saya bilang sudah direalisasikan itu hampir 70 persen,” sebutnya.
Menyoal terkait dengan korban gempa yang tercatat sudah membangun kerusakan rumah secara mandiri, Demy mengaku pihaknya akan menggantikan uang mereka.
“Masyarakat yang sudah membangun secara mandiri ada 52 KK. Dua puluhan sudah kami ganti uangnya. Dan tersisa sekitar kurang dari tiga puluhan lagi yang belum diganti,” sebutnya.
Selain itu, untuk korban gempa yang sudah membangun secara mandiri, Demy mengaku pihaknya sementara melakukan verifikasi lapangan. Setelah itu, tim teknis akan memberikan rekomendasi kepada Bank sehingga dapat mencairkan uang mereka.
“Tim masih verifikasi di lapangan. Mereka sedang validasi lagi. Kita dapat rekomendasi dari tim teknis, kita koordinasi dengan bank untuk cairkan uang mereka,” tandasnya.
