satumalukuID- Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon berinisiatif melakukan operasi peningkatan disiplin kesehatan kepada masyarakat di Pasar Mardika Ambon.
Kepada wartawan di Ambon, Jumat (18/12/2020), Koordinator Bidang Kerja Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Ambon, Benny Selanno menuturkan, operasi dilakukan mengingat Pasar Mardika merupakan salah satu sektor dimana tingkat kerumunan masyarakat sangat tinggi.
“Kawasan Pasar Mardika sangat berbahaya sekali untuk penyebaran Covid-19. Sebab banyak warga yang melakukan aktivitas di situ. Untuk itu, harus dilakukan operasi peningkatan disiplin, agar pergerakan Covid-19 dapat ditekan,” ujarnya.
Benny menyebutkan, di pasar ini tidak semua pedagang atau penjual itu sehat. Dan tidak semua pembeli yang datang di Pasar Mardika itu juga sehat.
“Di Pasar Mardika ini, kami sudah melakukan yustisi sebanyak tujuh (7) kali. Dan mereka di sana terlihat sangat taat terhadap protokol kesehatan, saat kami ada. Tapi begitu kami tidak ada, mereka lepas masker lagi,” ungkap Benny.
Karena itu, lanjut dia, dalam waktu dekat pihaknya akan turun lagi ke Pasar Mardika. Pada operasi ini, jika kedapatan ada warga atau pedagang yang tidak menerapkan protokol kesehatan, maka akan langsung dirapid di tempat.
Meski seribu alasan yang dikeluarkan warga saat melanggar protokol kesehatan saat beraktivitas di pasar tersebut, namun Benny katakan, pihaknya akan tetap melakukan rapid test. Pola ini merupakan komitmen Pemkot untuk membasmi Covid-19 di Kota Ambon.
Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kawasan pasar, mengingat tingkat kepadatan masyarakat di pasar cukup tinggi, sehingga memberi ruang untuk penyebaran virus corona.
“Untuk mencegah terjadi klaster baru di sana, maka sosialisasi dan edukasi serta pencerahan kerap diberikan kepada masyarakat, baik kepada pedagang maupun pembeli untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena, yang bisa menyelamatkan kita agar tidak terpapar Covid-19, adalah diri sendiri,” terangnya.
Setiap turun kesana, menurut Benny, pihaknya selalu mengingatkan pedagang maupun para pembeli atau warga yang beraktivitas di pasar, untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak satu dengan yang lain, serta rajin mencuci tangan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Walikota Ambon untuk menjadwalkan operasi yustisi. Wali kota sudah perintahkan untuk melakukan operasi yustisi malam hari,” tutupnya.
