satumalukuID- Tak mau gegabah, Pemerintah Kota Ambon masih terus menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi ke-11. Sebab, hingga Senin (7/12/2020), Ibukota Provinsi Maluku ini masih zona oranye penyebaran Covid-19.
Selain zona oranye, scoring Kota Ambon masih berada pada angka 2,30. Sehingga PSBB Transisi 11 masih dilanjutkan terhitung hari ini, setelah Transisi 10 berakhir pada Minggu (6/12/2020) lalu.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adrianz, mengaku, PSBB transisi akan berlangsung seperti biasanya, selama 14 hari ke depan.
“PSBB transisi sebelas dimulai hari ini dan berakhir pada tanggal 22 Desember 2020 mendatang,” ungkap Joy kepada wartawan di Ambon.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Ambon ini juga mengaku dalam penarapan PSBB Transisi 11, tim Satgas masih tetap akan berusaha sekuat mungkin untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
Menurut dia, status Zona di Ambon, masi Orange. Akibat adanya dua pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia. Namun tidak mempengaruhi zona, lantaran beriringan dengan tingkat kesembuhan pasien Covid-19.
“Kita tahu sendiri bahwa dalam dua hari terakhir ini ada dua pasien meninggal dunia. Status zonasi kita masih oranye, meskipun angka kesembuhan kita terus meningkat,” sebutnya.
Dia berharap kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar Rumah. Pemakaian masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak aman, sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Masyarakat kita tekankan agar tidak melanggar protokol kesehatan. Sebab hanya dengan menaati protokol kesehatan, maka kita bisa memutus rantai penyebaran Covid-19,” harapnya.
