Dominggus Pakel, Anak Negeri Sila Leinitu Nusalaut yang Resmi Naik Pangkat Jadi Mayor Jenderal TNI

Share:

satumalukuID – “Beta hanya anak kampung dari Negeri Sila Leinitu Pulau Nusalaut, Maluku Tengah. Beta tidak punya kekuatan. Ini berkat dan kasih Tuhan, hingga dapat kepercayaan oleh negara diberi pangkat bintang dua atau Mayor Jenderal TNI di pundak. Dangke banyak Tete Manis (Tuhan)”.

Itulah ungkapan kerendahan hati dari sosok Mayjen TNI Dominggus “Doni” Pakel S.Sos M.MSI, dalam obrolannya dengan media ini via telepon, Rabu (6/4/2022).

Doni Pakel sebelumnya secara resmi telah dipromosi jabat Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang merupakan posisi level perwira pangkat Mayjen.

Namun penyesuaian pangkatnya dari Brigjen ke Mayjen baru dilaksanakan hari ini, Rabu 6 April 2022 pada acara pelaporan kenaikan pangkat oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Mabes TNI Cilangkap Jakarta.

Kenaikan pangkat Doni Pekel dari Brigjen ke Mayjen sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 16/TNI/Tahun 2022 tertanggal 30 Maret 2022 tentang Kenaikan Pangkat ke dan dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

“Melaporkan pelaksanaan kenaikan pangkat kepada Panglima TNI pada kesempatan pertama,” demikian bunyi Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/625/IV/2022 tanggal 1 April 2022 yang diteken Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dalam Sprint Panglima TNI tersebut, terdapat total 29 orang perwira yang naik pangkat dari Kolonel ke bintang satu dan bintang satu ke bintang dua dari matra darat, laut dan udara.

Salah satunya rekan Doni Pakel di BSSN yaitu Brigjen TNI (Mar) Markos SE yang naik menjadi Mayjen dan menjabat Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN.

Menariknya dari kenaikan pangkat Doni Pakel jadi Mayjen TNI adalah lantaran dia bukan alumni Akademi Militer (Akmil), seperti lasimnya para jenderal di lingkungan TNI maupun Polri.

“Benar. Beta bukan dari jalur Akmil. Beta dari jalur Sekolah Perwira Prajurit Karier (SEPA PK) Corps Perhubungan (Chb) lulusan tahun 1991 dengan pangkat Letnan Dua,” ujar alumni SMA Negeri 2 Ambon tahun 1986 ini.

PROFIL DAN KARIER

Doni Pakel adalah anak dari pasangan Hendrik Pakel dan Yakomina Pakel-Haurissa (asal Negeri Nalahia). Ia merupakan anak ke 6 dari 7 bersaudara.

“Beta hanya anak kampung dari Negeri Sila Leinitu, pulau “anyo anyo” alias Nusalaut he he. Beta lahir dan lulus SD di negeri asal itu,” ungkap Doni, yang lahir 15 Mei 1967, sambil tertawa kenang masa kecilnya.

Usai menamatkan SD di kampungnya, Doni pindah ke Kota Ambon untuk melanjutkan studi di SMP Negeri 4 Ambon hingga lulus tahun 1983. Ia kemudian masuk SMA Negeri 2 Ambon dan lulus 1986.

Selama di Ambon, ia bersama saudara-saudaranya tinggal di kawasan Belakang Soya Atas dekat lokasi SMP Negeri 1.

“Banyak kenangan susah senang di Belakang Soya. Itu beta seng bisa lupa. Main bola dan teman-teman, hingga pikul air bersih di perigi Pohon Sagu Belso atau Tanah Tinggi ha ha,” tuturnya, dengan dialek Ambon melepas tawa kenangan.

Lulus SMA, Doni kemudian merantau ke Jakarta dan kuliah sarjana (S1) di kampus IBM-ASMI Jakarta. Setelah jadi perwira TNI,
Ia lantas lanjut studi S2 di Universitas Gunadarma Jakarta.

Mayjen TNI Dominggus Pakel dan istri bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan istri usai laporan kenaikan pangkat, Rabu (6/4/2022). -dokumen-

“Lulus sarjana. Beta tidak pernah pikirkan masuk ke karier TNI. Semuanya mengalir begitu saja. Itu kehendak Tuhan. Pas ada kesempatan SEPA PK TNI, coba ikut tes dan lulus. Sekali lagi, beta yakin itu kehendak Tuhan,” tutur suami dari Donna DVG dan bapak tiga anak ini.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, kariernya di militer cukup lancar. Ia mengawali sebagai siswa SEPA PK lulus tahun 1991 dengan pangkat Letda. Selanjutnya ikuti pendidikan DIK LAPA 1 1997 dan DIK LAPA 2 tahun 2000 serta SESKOAD tahun 2009.

Jabatan yang pernah diduduki yakni Kabag Pam Disinfolahtad 2006, Kabag Sisfo Intel Pam Disinfolahtad 2008. Pada 2013 dilantik sebagai Kabid Infosan Pusdatin Kemhan, di tahun 2014 menjabat sebagai Kabid Bangsisinfohan Pusdatin dan tahun 2017 jabat Kabid Dukops Pusdatin Kemhan serta pada 2018 dilantik sebagai Kabid Bangsisinfohan Pusdatin Kemhan.

Kariernya kemudian dapat penugasan sebagai dosen tetap di Universitas Pertahanan (Unhan) saat berpangkat Kolonel. Lalu ketika pangkat Brigjen, ia diangkat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertahanan (Kapusdatin Kemhan)

Selain itu, Mayjen TNI Doni Pakel saat masih perwira muda juga pernah ditugaskan pada daerah operasi di tahun 1993 dan 1997 yakni ke provinsi Timor-Timur (sekarang negara Timor Leste) Karena itu, beberapa Tanda Kehormatan telah diraihnya.

Doni akui, dirinya dalam menjalani karier militer selalu bersyukur dan doa penyerahan pada Tuhan sang pencipta. Itulah yang menjadi pegangan hidupnya hingga mencapai bintang dua.

“Doa itu kekuatan beta. Tidak ada yang lain. Kalau Tuhan berkehendak, siapa bisa melawan? Nah, waktu beta sudah pangkat Kolonel. Beta berdoa tanya Tuhan, apakah karier beta cukup sampai di Kolonel? Beta serahkan padaNya. Tapi terbukti jawaban Tuhan, anak kampung dan lulusan SEPA PK ini bisa diberi pangkat bintang dua,” beber Doni, soal pengalaman rohaninya.

Kini selain Doni Pakel sebagai putra pulau Nusalaut yang jabat Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ada dua putra Nusalaut lainnya juga perwira tinggi yaitu Irjen Pol Martinus Hukom (Kepala Densus AT Polri) dan Brigjen TNI Gladly Mailoa (Kepala Pusat Keuangan TNI AU).

Selamat dan sukses. Teruslah mengabdi dan berkarya untuk negara, untuk negeri tercinta. Salut. “Toma” maju ! (NP)

Share:
Komentar

Berita Terkini