Ini Tanggapan Wali Kota Ambon Soal Maluku jadi Provinsi Paling Tak Percaya Covid-19

Share:

satumalukuID – Hasil survey Balai Penelitian Kesehatan Nasional (BPKN) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang menempatkan Provinsi Maluku berada pada urutan pertama provinsi yang tidak percaya dengan Covid-19 dan masyarakatnya kebal terhadap Covid, ditanggapi Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy. 

“Soal informasi masyarakat saja. Kurang lebih 27% masyarakat tidak percaya dengan Covid ini, itu ada di Maluku. Kondisi yang demikian hanyalah persoalan persepsi orang,” kata Richard kepada wartawan di Ambon, Kamis (15/10/2020). 

Mengapa demikian? Menurut Richard, sebab di Maluku hanya Kota Ambon saja yang berada pada zona merah. Dari 11 kabupaten/kota, hanya Ambon yang selama ini menjadi episentrum virus pandemi tersebut di Maluku.

“Kan di Maluku yang merah ini cuma di Ambon yang lain kan sama sekali tidak merah, jadi otomatis kalau masyarakat merasa kalau ah ini tidak benar,” tuturnya. 

Dia katakan, di Maluku yang mengaku adanya kebenaran Covid-19 hanyalah orang yang mendiami kota yang ditetapkan badan dunia UNESCO sebagai salah satu Kota Musik Dunia ini.

“Tapi ini kan survey Maluku, jadi otomatis begitu. Yah itu wajar-wajar saja untuk itu. Tapi justru dengan itu jadi tantangan untuk kita terus lebih hati-hati,” tandasnya.

Dia lantas mengingatkan warga agar terus mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan.

Share:
Komentar

Berita Terkini