Kota Ambon Kini Masuk Zona Oranye Penularan Covid-19, Risiko Penularan Sedang

Share:

satumalukuID – Penanganan Covid-19 di Kota Ambon mulai menunjukkan hasil yang positif. Setidaknya, wilayah Kota Ambon yang sebelumnya berada di zona merah dengan risiko penularan Covid-19 tinggi kini bergeser ke zona oranye dengan risiko penularan sedang.

“Saya baru diberitahukan, bahwa Kota Ambon sudah berubah status dari zona merah turun ke zona orange. Artinya kita turun status daerah dengan risiko terdampak Covid-19 tertinggi, menjadi daerah risiko sedang,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Rabu (8/7/2020).

Menurut dia, Ambon merupakan bagian dari 17 kabupaten dan kota dengan risiko penularan Covid-19 menurun ke tingkat sedang dari tingkat tinggi, bergeser ke zona oranye dari zona merah.

Daerah yang dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 dari tinggi menjadi sedang meliputi Kabupaten Bangli, Karangasem, Kota Tangerang Selatan, Kota Baru, Balikpapan, Manado, Ambon, Halmahera Utara, Tidore Kepulauan, Mataram, Jayapura, Soppeng, Pare-pare, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Jakarta Timur, dan Pasuruan.

Wali Kota Ambon mengatakan penurunan risiko penularan Covid-19 di Kota Ambon menunjukkan hasil upaya pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengendalikan penyakit tersebut.

“Ini karena kerja keras kita semua, terutama masyarakat, yang dengan kesadaran tinggi mau mengikuti aturan protokol kesehatan,” katanya.

“Saya bangga, karena warga Ambon sangat peduli dan mengikuti anjuran pemerintah, walau memang belum semuanya, dan masih terdapat kekurangan di sana-sini,” ia menambahkan.

Kalau PSBB lanjutan bisa berjalan dengan baik, dia melanjutkan, tidak tertutup kemungkinan Kota Ambon bisa bergeser ke zona kuning, daerah dengan risiko penularan Covid-19 rendah.

“Kita juga harus terus meningkatkan kewaspadaan agar jangan kita terperosok lagi ke zona merah. Ini pekerjaan berat kita ke depan,” demikian Richard Louhenapessy.

Share:
Komentar

Berita Terkini