5.000 Paket Bantuan Presiden Dibagikan Tukang Ojek ke Rumah-Rumah Warga Kota Ambon

Share:

satumalukuID- Sebanyak 5.000 paket sembako, bantuan dari Presiden RI Joko Widodo, telah diterima Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, di Balai Kota Ambon, Minggu (10/5/2020).

Ribuan paket bantuan yang diserahkan melalui kepala Bulog Provinsi Maluku, Asmal tersebut rencananya akan dibagikan oleh para tukang ojek.

“Kita pertama-tama menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden yang di tengah kesibukannyamasih peduli dengan masyarakat kecil yang terdampak covid-19 di Kota Ambon,” ungkap Richard Louhenapessy kepada wartawan di Balai Kota Ambon.

Bantuan ribuan paket sembako tersebut, kata Richard, akan dibagikan merata untuk semua desa dan kelurahan di Kota Ambon yang berjumlah sebanyak 50. Setiap desa/kelurahan akan mendapatkan bantuan masing-masing 100 paket.

Menurutnya, mekanisme pembagian bantuan Presiden tersebut, akan memberdayakan para tukang ojek di setiap lingkungan desa atau kelurahan masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial di tengah pandemi Covid-19 tersebut.

“Nanti kita berdayakan dan fungsikan tukang-tukang ojek di situ, biar mereka juga bisa mendapatkan biaya retribusi itu. Ini para tukang-tukang ojek, para sopir itu nanti jemput barangnya di gudang Bulog di Halong kemudian diantar ke desa kelurahan masing-masing,” terangnya.

Dia mengakui, bantuan kali ini terdapat dua desa yang tak akan kebagian. Sebab ke dua desa tersebut sebelumnya telah mendapat bantuan baik dari pemerintah kota maupun dari kementerian sosial.

“Ada dua desa yang tidak kebagian bantuan ini. Bukan karena mereka tidak punya orang miskin baru atau orang yang membutuhkan, tapi karena di desa itu semua masyarakat yang membutuhkan, itu sudah mendapat bantuan dari pemerintah kota maupun kementerian sosial,” sebutnya.

Bantuan tidak akan dibagikan kepada dua desa tersebut agar tidak terjadi dobel atau menerima bantuan sebanyak dua kali. Sehingga jatah mereka nantinya akan dialihkan kepada yang betul-betul membutuhkan, “misalnya Batu Merah, Passo, Kudamati ataupun juga Waiheru, itu yang kita laksanakan,” pungkasnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini