Solidaritas Pemuda Maluku Jabodetabek Berbagi Kasih dengan Korban Gempa di Negeri Waai dan Liang

Share:

satumalukuID – Setelah melakukan aksi penggalangan dana di Kawasan Jakarta dan sekitarnya, para pemuda umumnya mahasiswa  tergabung dalam Solidaritas Pemuda Maluku (SPM) Jabodetabek menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Negeri Waai dan Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah.

Kegiatan berbagi kasih SPM Jabodetabek kepada korban pengungsi di Maluku dilaksanakan sejak tanggal 7 November hingga 13 November 2019.

“Kedua negeri ini menjadi sasaran bagi SPM dalam memberikan bantuan karena dalam tinjauan lokasi merekalah dinilai sangat membutuhkan kepedulian,” kata Koordinator SPM Jabodetabek Etus Fasak kepada satumalukuID, Rabu (13/11/2019).

Menurut Etus, sebelum menyalurkan bantuan, saudara Femri Tuwanakotta salah satu dari delegasi SPM dipercayakan untuk melakukan survei lokasi lebih awal. Kemudian Femri bersama relawan-relawan SPM lain di Kota Ambon mendistribusikan barang bantuan warga.

“Fokus bantuan ke masyarakat yg mengalami bencana alam yaitu mengutamakan segi kesehatan dan pendidikan, setelah itu baru makan-minum, pakaian dan lainnya,” timpalnya.

SPM sudah mengadakan barang untuk pendidikan yaitu 300 papan oles, 300 pensil 2B, 300 stip dan 2 papan whiteboard dan masih kekurangan sekitar 300 papan oles, 300 pensil 2B, 300 stip dan 3 papan whiteboard.

SPM akan terus mencari alternatif untuk pemenuhan barang-barang kebutuhan pendidikan dimaksud karena tidak lama lagi sekolah-sekolah di kedua negeri dimaksud  akan memasuki Ujian Akhir Semester (UAS) yang kemungkinan dilaksanakan di tenda pengungsian.

“Untuk kebutuhan makan-minum dan barang lainnya sudah boleh mengurangi beban,” ujjar Etus.

Relawan SPM Jabodetabek juga bekerjasama dengan tim medis dari Yayasan MDMC dalam hal penanganan kesehatan para pengungsi korban gempa.

“Sangat disayangkan pemerintah belum memfokuskan perhatian khusus ke masyarakat. Bagaimana kita menuntut kualitas pendidikan di daerah meningkat kalau kebutuhan dalam hal pendidikan seperti itu saja belum bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.

Seperti diketahui SPM Jabodetabek cukup gencar melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban basudara di Maluku. (Baca: Event Malam Bae For Basudara di Maluku Mampu Gugah Kepedulian Warga Jakarta)

Salah satu event yang mereka laksanakan 18 Oktober 2019 lalu adalah event bertajuk Malam Bae For Basudara di Maluku digelar di Join Kopi, Kawasan GOR Bulungan, Jakarta Selatan.

Acara dikemas dengan musik, puisi, tari dan doa. Sejumlah artis Maluku di Jakarta yang tampil di antaranya, 8Ball & The Bakutumbu, Igo Pentury, Ningsih Grasyella, dan Karsten n’Friends. Juga tampil Eko Poceratu, Alfrado Daniello Leuwol Aston Tomalima yang melantunkan puisi-puisi indah. Serta Tim Tari STT Pusat Jakarta dan  Paduan Terompet Blessing Sangkakala.

Sebelumnya, SPM Jabodetabek sudah tiga kali bergerak dalam kegiatan penggalangan dana. Yang pertama pada 28 September, kedua 6 oktober, dan ketiga pada 18 Oktober lalu.

Share:
Komentar

Berita Terkini