Jordy Tutuarima; Bersinar di Liga Belanda, Tak Lupa dengan Jati Diri sebagai Orang Maluku

Share:

satumalukuID – Lahir dan tumbuh besar di Belanda, tidak melunturkan jati diri Jordy Tutuarima sebagai anak Maluku. Pesepakbola asal klub De Graafschap yang berlaga di Liga Belanda (Eredivisie) tetap menjalin hubungan persaudaraan dengan rekan-rekan masa kecilnya yang sama-sama berdarah Maluku. Salah satunya adalah Navarone Foor, pesepakbola asal Maluku yang bermain di klub Vitese.

Kedua pesepakbola profesional Maluku ini sudah salingkenal sejak lama. Mereka tumbuh bersama di distrik yang sama di Elst dansama-sama meniti karier sebagai pesepakbola.

“Kami masih bertemu secara teratur dan keluar seharisetelah Natal setiap tahun. Kelompok ini terdiri dari sekitar lima belaslelaki, hampir semua bocah lelaki Maluku. Sebagian besar adalah keluarga satusama lain. Komunitas Maluku di Elst besar. Keluarga sangat penting bagi kami,”ungkapnya dalam wawancara dengan gelderlander.nl sebelum akhir 2018 lalu.

Sekarang mereka berdua memiliki karier yang sukses disepakbola profesional. Navarone Foor bermain di Vitesse dan Jordy Tutuarima diDe Graafschap. Tutuarima juga memiliki hubungan pertemanan yang erat denganpemain asal berdarah Maluku asal Belanda di Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly.

Tutuarima diketahui pernah menjadi pemain nasional Belanda U-17 dan U-18. Pemuda Maluku kelahiran 28 April 1993 yang biasa menempati posisi sayap kiri ini memulai karir sepakbola di klub lokal SC Elistha. Dia kemudian pindah ke tim junior N.E.C dan bermain di klub tersebut selama 10 tahun.

Pada 10 Oktober 2012, ia melakukan debut profesional dalam pertandingan kandang melawan Heracles Almelo sebagai pengganti Leroy George. Pada tanggal 30 januari 2014, Tutuarima dipinjamkan ke FC Oss.

Setelah kontraknya bersama N.E.C habis, Tutuarima kemudian pindah ke Juliana ’31 setelah sebelumnya sempat berlatih bersama JVC Cuijk. Akhirnya, pada 6 mei 2015, mengumumkan bahwa ia dikontrak selama satu tahun di SC Telstar dan sesudahnya melanjutkan karier ke klub De Graafschap hingga saat ini.


Jordy Tutuarima dan Navarone Foor. © Raphael Drent

Penampilan apiknya ikut membantu De Graafschap promosi ke liga utama Belanda, Eredivisie.  Jordy Tutuarima berhasil membawa De Graafschaap promosi ke Eredivisie musim 2018-2019 setelah mengalahkan Almere City dengan skor 2-1 pada leg kedua putaran ketiga (fase terakhir) play-off promosi di Stadion De Vijverberg, Minggu (20/5/2018).

Kemenangan tersebut sekaligus memupus harapan pemain Almere City yang juga berdarah Indonesia yakni Ezra Walian untuk tampil di Eredivisie. Pada dua pertandingan melawan Almere City, Tutuarima selalu diturunkan selama 90 menit oleh De Graafschaap.

Satu hal yang kini belum diperoleh Tutuarima adalah keinginannya untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Padahal niat membela Timnas Indonesia sudah disampaikan kepada rekannya pesepakbola Maluku asal Belanda di Timnas Indonesia Stefano Lilipaly. Sayangnya hingga saat ini PSSI belum menghubunginya untuk proses naturalisasi.

Jordy Tutuarima dan Stefano Lilipaly saat masih menjadi rekan satu klub di Belanda

(petra josua)

Share:
Komentar

Berita Terkini