Bapomi Maluku Siapkan 32 Atlet untuk Pomnas 2025 di Semarang

Share:


SATUMALUKU.ID – Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Maluku menyiapkan 32 atlet terbaik untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2025 yang akan berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Bapomi Maluku, Nur Aida Kubangun, di Ambon, Jumat (8/8/2025) mengatakan pihaknya telah menuntaskan proses administrasi berupa entry by name dan kini fokus pada persiapan akhir menjelang keberangkatan kontingen.

“Pendaftaran atlet sudah selesai, sekarang kami mempersiapkan semua kebutuhan keberangkatan dan pelaksanaan Pomnas. Minggu depan para atlet akan menjalani training camp (TC) di asrama putra Universitas Pattimura,” ujarnya.

TC akan menjadi ajang pemusatan latihan sekaligus karantina bagi atlet dari berbagai perguruan tinggi di Maluku, antara lain Universitas Pattimura, Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), Politeknik Negeri Ambon, dan beberapa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) seperti PSDKU Kepulauan Aru.

Awalnya, Bapomi Maluku berencana mengikuti 12 cabang olahraga. Namun, setelah seleksi pada Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (Pomprov), jumlahnya berkurang menjadi sembilan cabang dengan total 32 atlet.

“Meskipun jumlah cabang berkurang, kami yakin kualitas persiapan akan membuat Maluku mampu bersaing dengan daerah lain,” kata Nur Aida.

Beberapa cabang olahraga yang akan diikuti Maluku di Pomnas 2025 antara lain pencak silat, karate, atletik, dan basket. Pada Pomnas 2023 di Padang, atlet Maluku sukses menyumbangkan medali perak dan perunggu.

[cut]

“Tahun ini target kami minimal mempertahankan capaian sebelumnya, bahkan kalau bisa membawa pulang lima medali emas,” tegas Nur Aida.

Ia menambahkan, keberhasilan tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis, tetapi juga semangat juang dan kekompakan tim.

“Kami ingin anak-anak membawa semangat juang Pattimura. Kalau mereka tampil dengan hati dan tekad yang kuat, hasil terbaik akan datang,” tuturnya.

Pomnas 2025 akan mempertemukan atlet mahasiswa terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia untuk bertanding di berbagai cabang olahraga. Ajang ini menjadi panggung pembuktian prestasi sekaligus sarana mempererat persatuan antarmahasiswa di tanah air. (aldi josua)

Share:
Komentar

Berita Terkini