Pesepakbola Keturunan Maluku Simon Tahamata Jadi Kepala Pemandu Bakat PSSI

Share:



SATUMALUKU.ID - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional.

Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen PSSI dalam memperkuat pondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

Dalam perannya, Tahamata akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda. 

Ia akan bekerja sama erat dengan pelatih kepala timnas Indonesia, Patrick Kluivert, serta staf teknis lainnya seperti Gerald Vanenburg dan Nova Arianto, untuk memastikan keberlanjutan, kualitas, serta perkembangan tim nasional dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.

"Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," ujar Tahamata dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik penunjukan ini dengan harapan bahwa pengalaman dan keahlian Tahamata dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan Indonesia menuju panggung dunia.

Simon Tahamata, yang memiliki darah Maluku, memiliki rekam jejak yang impresif dalam dunia sepak bola. Sebagai mantan pemain timnas Belanda dengan 22 caps antara tahun 1979 hingga 1986, ia juga dikenal sebagai legenda Ajax Amsterdam. 

Setelah pensiun, Tahamata fokus pada pengembangan pemain muda, dengan pengalaman melatih di akademi klub-klub ternama seperti Ajax Amsterdam, Standard Liège, Germinal Beerschot, dan Al-Ahli.

Penunjukan Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat diharapkan dapat memperkuat sistem pencarian dan pengembangan talenta sepak bola di Indonesia, serta mempererat kolaborasi antara staf pelatih dan departemen scouting dalam membangun tim nasional yang kompetitif di kancah internasional. (rudi)

Share:
Komentar

Berita Terkini