Pengurus Forum Generasi Berencana Provinsi Maluku Periode 2024-2026 Dikukuhkan

Share:


satumalukuID - Tavip Agus Rayanto, Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), menggarisbawahi pentingnya pembangunan kualitas anak-anak balita sebagai persiapan menuju masa Indonesia Emas 2045.

Dia menekankan bahwa kualitas sumber daya manusia di masa depan sangat ditentukan oleh kondisi balita saat ini, yang merupakan bagian dari bonus demografi yang akan datang.

Tavip juga menyoroti peran vital remaja dalam upaya meningkatkan kualitas balita, khususnya dalam program percepatan penurunan stunting.

Dia menegaskan bahwa Forum Generasi Berencana (Genre) harus mengambil peran secara penuh dan fokus untuk mencapai target-target tersebut.

Sementara itu, ia juga memperingatkan tentang perlunya menjaga angka kelahiran total (TFR) pada level 2,1 agar tidak terjadi penurunan populasi yang berlebihan di masa mendatang.

Dengan prediksi Indonesia akan menjadi urutan keenam penduduk terpadat di dunia pada tahun 2025, perlu dilakukan antisipasi untuk mengatasi perubahan sosial yang akan terjadi.

[cut]

Dalam konteks penurunan kejadian stunting, Tavip menekankan pentingnya pengumpulan data lapangan yang akurat sebagai tolok ukur untuk mengukur keberhasilan program-program tersebut.

Dia juga mengingatkan akan pesan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin terkait perlunya intervensi serentak dengan standar yang tepat dan pengukuran yang akurat.

Di sisi lain, Ketua Forum Genre Maluku 2024-2026, Gilbert Pattihawean, menjelaskan bahwa Forum Genre Provinsi Maluku, yang mereka sebut sebagai "Kabinet Bermakna", bertujuan untuk membimbing remaja Maluku dalam mengembangkan diri dan merencanakan masa depan yang matang.  (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini