 |
| Warga Negeri Tengah Tengah Maluku Tengah saat menyambut Danantamal IX Ambon Brigjen Said Latuconsina. |
satumalukuID - Lantamal IX Ambon melaksanakan lomba perahu belang, atau yang dikenal sebagai Sai Pahari (panggayong manggurebe), di Pantai Hukehare Negeri Tengah Tengah, Salahutu, Maluku Tengah.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya dalam melestarikan budaya dan tradisi asli Maluku.
“Kegiatan ini merupakan bagian penting dari budaya yang harus diwarisi oleh generasi muda,” kata Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI Mar Said Latuconsina, Senin.
Lomba perahu belang ini menjadi lebih spesial karena digelar kembali setelah lebih dari 30 tahun absen, diikuti oleh 16 tim dari berbagai marga dan dusun di Negeri Tengah Tengah.
Setiap perahu belang dalam perlombaan memiliki panjang 40 meter dan mampu menampung hingga 36 orang, termasuk awak kapal dan penumpang.
Brigjen Said berharap lomba tradisional ini terus berkembang dan melibatkan peserta dari desa-desa sekitarnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Korcab IX DJA III Widiya Said Latuconsina dan Laksma TNI Efendi Maruapey, putra asli Negeri Tengah Tengah yang saat ini menjabat sebagai Kaodmilti 1 Medan.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, menyatakan bahwa lomba perahu belang bukan sekadar ajang kompetisi.
Tetapi juga sebagai wujud solidaritas dan kekompakan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Hal ini juga menjadi simbol kebersamaan dan kegigihan masyarakat Maluku. (aldi)
