 |
| Film Biopik Ellyas Pical merupakan penghargaan kepada legenda olahraga Indonesia |
satumalukuID - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mengapresiasi film biopik Ellyas Pical, Juara Dunia Tinju Pertama asal Indonesia.
Bagi KONI Pusat, kehadiran film yang mengisahkan inspirasi petinju asal Negeri Saparua Maluku Ini sebagai bukti penghormatan kepada Legenda Olahraga Indonesia.
“Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengapresiasi prestasi dan perjuangan Ellyas Pical untuk Indonesia, dan terima kasih serta penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Falcon Pictures beserta pihak-pihak pendukung lainnya karena telah menciptakan karya yang begitu baik untuk olahraga Indonesia,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Rabu (20/3/2024).
Menurut Marciano, film Ellyas Pical merupakan penghormatan kepada legenda olahraga Indonesia.
“Saya berharap film-film tentang olahraga Indonesia dapat terus berkembang, baik jumlah dan kualitasnya sehingga bisa memotivasi generasi muda untuk bisa mengikuti jejak menjadi atlet berprestasi,” sambung Marciano.
Ellyas Pical adalah seorang mantan petinju kelahiran Saparua, Maluku, pada 24 Maret 1960.
Legenda yang akrab disapa Elly ini berhasil menjadi salah satu legenda tinju Indonesia karena deretan prestasi gemilang yang pernah diraihnya.
Dia berhasil meraih gelar juara dunia IBF di kelas bantam pada tahun 1985 dan menjadikannya sebagai petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia.
[cut]
Sepanjang kariernya, Ellyas Pical telah bertanding melawan petinju-petinju kelas dunia dan berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak lima kali.
Serial “Ellyas Pical” yang terdiri dari enam episode ini akan mengupas tuntas perjalanan hidupnya, mulai dari masa kecilnya yang penuh dengan keterbatasan, hingga perjuangannya untuk menjadi seorang petinju profesional.
Sejarah dan perjalanan panjang legenda tinju Indonesia diceritakan dalam film "Ellyas Pical".
Film tersebut akan rilis bertahap hingga episode keenam. Episode pertama tayang pada 21 Maret 2024.
Produser Falcon Pictures Erika mengaku butuh upaya keras untuk membuat film tersebut agar kualitasnya memuaskan. Ia berpesan kepada pengurus KONI Pusat yang hadir agar turut mempromosikan film tersebut.
“Film ini berjalan baik untuk memotivasi anak muda,” kata Ellyas Pical yang juga salah satu punggawa KONI Pusat.
Ke depan, KONI Pusat akan turut berkomitmen untuk memasyarakatkan film tersebut untuk perkembangan olahraga khususnya tinju. (aldi)
