Proses Naturalisasi Ragnar Oratmangoen Masih Terganjal, Ini Asal Usulnya di Maluku

Share:

Pesepakbola kelahiran Belanda berdarah Maluku Ragnar Oratmangoen

satumalukuID - Rencana naturalisasi pesepakbola Belanda berdarah Maluku Ragnar Oratmangoen masih terganjal sekalipun pihak pemerintah sudah menyetujuinya.

Sampai saat ini, proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen belum mendapat persetujuan di DPR karena para anggota Dewan masih lenjalani proses reses.

Padahal, rencananya selain Ragnar Oratmangoen, pesepakbola lainnya yakni Thom Hayes juga akan sudah seharusnya dinaturalisasi untuk kebutuhan Timnas Indonesia.

"Proses naturalisasi Ragnar dan Thom Haye sudah beres di pemerintah, kita mau majukan ke DPR, DPR-nya reses hari ini sampai bulan Maret," kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga, usai mengikuti acara PSSI Pers di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Ragnar Oratmangoen diketahui sangat diminati pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Ragnar Oratmangoen diketahui memiliki darah Maluku dari garis ayah Philip Oratmangoen. Ibunya perempuan asli Belanda. 

Bersama kedua orangtuanya, Ragnar tinggal di kota Oos, Belanda.

[cut]

Opa dan Oma Ragnar sendiri berasal dari kampung Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku

“Ragnar anak bungsu. Ada dua kakak laki-lakinya. Satu kakaknya yaitu Gerson Oratmangoen adalah aktor dan pernah study Film Actors Academy Amsterdam. Gerson sudah bintangi beberapa film dan peran di televisi,” ungkap Victor Joseph, informan media ini di Belanda.

Menurut Victor, keluarga Ragnar masih punya hubungan kerabat dengan mantan Dubes RI di Rusia, Djauhari Oratmangun.

Juga musisi Dharma Oratmangun dan mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) kini berubah nama Kabupaten Kepulauan Tanimbar, almarhum SJ Oratmangun.

Ragnar Oratmangoen (26) merupakan pemain berposisi penyerang atau winger yang saat ini membela Fortuna Sittard dengan status pinjaman dari Groningen.

Sedangkan, Thom Haye (28) merupakan gelandang Herrenveen yang memiliki darah Indonesia dari kakek yang berasal dari Sulawesi dan nenek yang berasal dari Solo.

Arya menjelaskan, PSSI berupaya mempercepat proses naturalisasi kedua pemain tersebut dengan menyelesaikan dokumen persyaratan agar mereka bisa membela timnas di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, proses naturalisasi belum terwujud karena harus dibahas dan disetujui komisi terkait di DPR RI yang sedang menjalani masa reses selama sekitar satu bulan.

"Jadi memang tidak bisa kita salahkan siapa pun karena memang jadwal sudah begitu," katanya.

Adapun pada lanjutan laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Garuda akan menghadapi Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024 mendatang.

Selanjutnya akan menjamu Irak pada 6 Juni, dan Filipina pada 11 Juni. (aldi)

Share:
Komentar

Berita Terkini